Apakah rekan Indopreneurs sudah pernah merasakan manfaat dari digital marketing? Dengan adanya berbagai platform yang disediakan oleh Google saat ini, pengusaha skala kecil dan menengah bisa lebih mudah melakukan promosi yang masif tanpa perlu mengeluarkan biaya besar. Promosi melalui digital marketing ini biasanya ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan digital agency. Namun, sebelum memakai jasa digital agency dalam digital marketing, rekan Indopreneurs perlu memverifikasi apakah perusahaan tersebut memang berkualitas dan berkompeten.
Saat ini, tren pasar mulai bergeser dari sistem pemasaran konvensional ke sistem digital marketing. Sistem pemasaran konvensional memang sedang mendapatkan tantangan yang besar di era digital seperti saat ini. Secara tak langsung, hal ini merupakan imbas dari peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia yang kian besar. Pada tahun 2015 ini, Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII ) bahkan telah merilis data yang menyatakan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 88,1 juta pengguna.
Sejak berbagai macam perusahaan mencoba mengiklankan diri di Google, perusahaan digital agency menjadi salah satu jasa yang memiliki permintaan besar di pasar. Sistem digital marketing dianggap lebih ampuh dan efektif dalam mengahadapi perubahan zaman bagi sebagian orang. Sistem digital marketing menawarkan efektifitas yang luar biasa, contoh paling sederhananya ialah seperti efektivitas biaya yang harus dikeluarkan perusahaan.
Menggaji Marketing= 36 Juta/Tahun vs 20 Juta/tahun= Beriklan di Google Adwords
Sebagai contoh, perhitungan gaji seorang marketing dengan gaji 3 juta rupiah per bulan selama 12 bulan, biaya yang harus dikeluarkan yakni 36 juta rupiah. Bandingkan dengan sistem iklan yang menggunakan jasa Google AdWords, rekan Indopreneurs mungkin hanya perlu mengeluarkan biaya advertising sebesar 20 juta untuk 1 tahun. Tentunya, perbedaan fee yang dibayarkan oleh setiap pebisnis memiliki kelebihannya masing-masing. Semakin lengkap fitur yang ditawarkan, biaya yang dibayarkan tentu semakin mahal.
Mungkin rekan-rekan Indopreneurs ada yang sudah pernah mendapatkan tawaran untuk berpromosi menggunakan sistem digital marketing. Namun, kita harus tetap jeli melihat reputasi dan kompetensi perusahaan yang menawarkan jasa tersebut. Lalu, bagaimana cara kita membedakan perusahaan digital agency yang kompeten dan yang tidak?
Fitur Iklan yang Lengkap
Jika sebuah perusahaan digital agency tidak memberikan fitur iklan secara lengkap, berarti mereka tidak profesional. Bagi orang-orang yang sudah pernah terjun langsung ke dalam dunia digital agency, hal ini tentu sudah tidak asing. Ada saja segelintir digital agency yang dengan sengaja tidak memberikan fitur iklan secara lengkap di awal perjanjian dengan alasan tertentu.
Digital agency yang nakal akan berpikir jika semua fitur iklan diberikan di awal perjanjian, mereka tak akan mendapatkan keuntungan sebesar ketika memberikan fitur iklan secara sepotong-sepotong. Dengan memberikan fitur iklan secara sepotong-sepotong, digital agency tersebut akan mendapatkan fee lagi secara kontinyu karena iklan yang tayang biasanya berdurasi cukup lama, berkisar antara 3 bulan hingga 1 tahun. Oleh karenanya, pilihlah perusahaan digital agency yang memang memberikan jasa iklan secara total di awal perjanjian kerja sama.
Personal Touch Harus Kuat
Jika poin pertama sudah kita deteksi sebelum perjanjian kerja sama disetujui, poin yang kedua ini bisa dilihat saat perusahaan digital agency sudah bekerja sama dengan rekan Indopreneurs. Sistem kerja perusahaan digital agency tidaklah sama dengan toko kelontong yang setelah seorang konsumen membeli barang, hubungan antara penjual dan konsumen lantas terputus.
Terkadang ada sebagian perusahaan digital agency nakal yang tidak mau repot setelah menyepakati perjanjian kerja sama. Digital agency yang tidak profesional memiliki kecenderungan untuk mengabaikan proses maintenance dengan klien.
Pengalaman dan Kemampuan Teknis Digital Agency
Bagaimana cara mengetahui perusahaan digital agency yang berpengalaman? Trik mudahnya yaitu berikanlah persoalan yang sifatnya spontan kepada perusahaan digital agency tersebut. Katakanlah rekan Indopreneurs memiliki produk gaplek, tetapi kurang mendapatkan perhatian dari konsumen meskipun kualitasnya bagus. Tanyakanlah kepada digital agency tersebut bagaimana cara menyelesaikan masalahnya.
Jika digital agency tersebut terbukti berpengalaman, tentunya mereka mampu merancang strategi pemasaran dengan baik. Selain itu, rekan Indopreneurs juga bisa bertanya soal masalah-masalah teknis yang berkaitan dengan sistem promosi secara online.
Sebagai contoh, rekan Indopreneurs dapat menanyakan apakah ada ukuran statistik yang bisa menunjukkan berapa jumlah pembeli potensial yang meng-klik iklan yang sudah tayang. Pertanyaan-pertanyaan spontan seperti itu biasanya akan memberikan shock therapy tersendiri bagi mereka yang belum berpengalaman secara teknis.
Nah, itulah ketiga hal yang perlu diketahui sebelum memilih digital agency yang berkompeten. Rekan Indopreneurs bisa mengaplikasikan tiga hal di atas ketika ada perusahaan digital agency yang berusaha menawarkan jasanya. Kehati-hatian rekan Indopreneurs dalam memilih mitra bisnis akan sangat menentukan tingkat kesuksesan bisnis rekan Indopreneurs. (leo/editor: erlin).
