“Kami selalu menganggap kompetitor dari manapun sebagai sarana belajar. Persaingan kosmetik memang semakin ketat, beriringan dengan kosmetik luar yang semakin gencar. Kami merasa tidak takut bersaing dengan produk luar. Kami percaya diri, karena produk luar pun harus menyesuaikan dengan keadaan di Indonesia, bahkan kami sudah go international juga,” tulis Product Executive PT Sari Ayu Indonesia, Angel Antameng.
Persaingan pasar kosmetik di dalam negeri semakin ketat. Para produsen kosmetik baik dari dalam maupun luar negeri berlomba-lomba mendapatkan hati dari para konsumen di Indonesia dengan berbagai macam cara. Ada yang menawarkan dengan harga murah sampai memberikan diskon besar-besaran.
Baca juga: Lewat Bali Tangi, Yuliani Mampu Menarik Pembeli Asal Korea Hingga Kanada
Ketatnya persaingan pasar kosmetik di dalam negeri juga dirasakan PT Sari Ayu Indonesia (Martha Tilaar Group). Namun dengan berbagai upaya yang dilakukan pimpinan perusahaan, PT Sari Ayu Indonesia tetap bertahan dan memberikan produk yang terbaik bagi masyarakat.
Product Executive PT Sari Ayu Indonesia, Angel Antameng mengungkapkan dalam menghadapi persaingan pasar kosmetik yang semakin ketat, pihaknya melakukan berbagai inovasi produk. Langkah ini dilakukan agar PT Sari Ayu Indonesia agar tetap menjadi pemain utama bisnis kosmetik di Indonesia.
“Kami tentu menjadikan kompetitor itu sarana belajar. Dimana tentu ada uji pasar, jadi apa kelebihan dan kekurangan kami dibandingkan dengan kompetitor. Dengan banyaknya bermunculan kompetitor justru menjadi bahan referensi untuk terus berinovasi,” kata Angel kepada indotrading.com, Jumat (2/9/2016).
PT Sari Ayu Indonesia melalui brand Sariayu Martha Tilaar diakui Angel sama sekali tidak gentar menghadapi para kompetitor. Apalagi produk Sariayu Martha Tilaar sudah melalang-buana keluar negeri seperti ke Malaysia, Singapura, hingga ke Brunei Darussalam.
“Kami selalu menganggap kompetitor dari manapun sebagai sarana belajar. Persaingan kosmetik memang semakin ketat, beriringan dengan kosmetik luar yang semakin gencar. Kami merasa tidak takut bersaing dengan produk luar. Kami percaya diri, karena produk luar pun harus menyesuaikan dengan keadaan di Indonesia, bahkan kami sudah go international juga,” tuturnya.
Agar bisa bertahan dan tetap bersaing dengan berbagai macam merek kosmetik, pimpinan perusahaan PT Sari Ayu Indonesia tetap mempertahankan kualitas dan kuantitas produk. PT Sari Ayu Indonesia juga kerap memberikan feed back melalui media sosial kepada para pelanggan/konsumen tentang manfaat serta produk kosmetik apa yang mereka butuhkan. Hal ini penting dilakukan agar PT Sari Ayu Indonesia dapat memproduksi kosmetik yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Baca juga: Butuh Uang Jajan Tambahan Saat Kuliah Jadi Alasan Anggun Berbisnis 13th Shoes
“Improvement dan meningkatkan kualitas. Kami pun terus menyesuaikan dengan regulasi pemerintah. Kami terus keep in touch dengan customer seperti menggunakan media sosial, ada layanan customer. Itulah salah satu cara kami untuk mempertahankan konsumen. Mengadakan tutorial make up ini juga salah satu cara kami berhubungan dengan konsumen,” tukasnya.
Ambil Keuntungan di Tengah Fenomena Hijabers
Fenomena hijabers atau komunitas wanita berhijab yang berkembang di Indonesia tidak disia-siakan PT Sari Ayu Indonesia. Melalui Sariayu Martha Tilaar, perusahaan lantas membuat produk kosmetik yang dibutuhkan khusus bagi para hijabers.
“Kalau dari Sari Ayu kita ada rangkaian lengkap, kita selalu mengupgrade apa sih produk yang harus dilahirkan lagi. Misalnya saja kita melahirkan rangkaian hijab untuk teman-teman pengguna hijab,” katanya.
Bagi para hijabers, PT Sari Ayu Indonesia melalui Sariayu Martha Tilaar lebih fokus menyediakan berbagai produk shampoo dan turunannya seperti conditioner, hair tonic lotion hingga hair mist product. Agar produk tersebut dikenal masyarakat, pihak perusahaan pun menggandeng Alyssa Soebandono yang dikenal sebagai artis hijab modern di Indonesia.
“Karena Sari Ayu hijab ini sudah ada dari sebelum hijabers ngehits seperti sekarang ini. Sariayu hijab dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen terutama teman-teman hijabers yang mungkin memiliki masalah dengan rambut karena sering menggunakan kerudung. Ini juga menjadi strategi marketing kami. Produknya itu ada shampoo, conditioner, hair mist sama hair tonic lotion,” paparnya.
Sedangkan konsep bisnis lain yang dijalankan PT Sari Ayu Indonesia adalah dengan meluncurkan produk dengan tema lokal terbaru setiap tahunnya. Jadi produk kosmetik yang diproduksi PT Sari Ayu Indonesia bakal dikemas dengan memberikan label bertema lokal.
Baca juga: Pernah Bangkrut, Yuliana Lim Raup Untung Dari Tas Rotan Sintetis
“Selain itu kan dari dari tahun 1988 setiap tahunnya kami memiliki tren tema dan menyesuaikan dengan tren setiap tahunnya. Pada tahun lalu kami mengeluarkan tren Papua, dan tren 2016 yang kita keluarkan adalah tema Krakatau. Kenapa kita memilih tema Krakatau, kalau mau kita lihat Krakatau itu mencerminkan warna-warna yang tengah hits tahun sekarang,” jelasnya.
Tidak Menghilangkan Identitas Perusahaan
Sejak berdiri di tahun 1983, PT Sari Ayu Indonesia dikenal sebagai sebuah perusahaan kosmetik terkemuka yang memproduksi dan menyediakan produk serta pelayanan kecantikan yang inovatif dan berkualitas tinggi. Dengan produk-produk yang dikenal luas dan berada di bawah payung Martha Tilaar, perusahaan ini menawarkan rangkaian produk kecantikan yang dapat menjadi pilihan terbaik setiap wanita dari segala kelompok usia dan penghasilan.
Menurut penjelasan Angel Antameng, seluruh produk-produk perawatan kecantikan yang dihasilkan PT Sari Ayu Indonesia dibuat dari bahan-bahan herbal tradisional serta ekstrak tanaman alami lainnya dari berbagai daerah di Indonesia. Saat ini PT Sari Ayu Indonesia telah memproduksi berbagai produk perawatan wajah, perawatan tubuh, make up dekoratif, dan produk-produk perawatan rambut untuk wanita modern.
“Yang pasti Sari Ayu berbahan alami, aman dan natural, semua pure dari Indonesia,” ujar Angel.
Tidak hanya itu, perusahaan juga menerapkan spesifikasi yang cukup tinggi bagi setiap bahan-bahan herbal yang masuk dan bakal diolah menjadi kosmetik. PT Sari Ayu Indonesia sendiri memiliki sebuah divisi khusus untuk menangani hal ini.
“Di perusahaan kami ada setiap divisi kan. Jadi ada divisi yang memang khusus menangani bahan-bahan untuk produk, divisi yang mencari suplayer. Nah bahan yang masuk ke Martha Tilaar itu harus melewati proses yang sangat ketat. Karena kami tidak sembarangan menerima suplayer untuk mempertahankan dan menjamin kualitas produk kami,” tuturnya.
Baca juga: Hadiah Bunga Sang Pacar Jadi Inspirasi Bisnis Florist Ala ‘Si Cantik’ Novia Bersaudara
Angel mengungkapkan sedikit bila perusahaannya saat ini sedang mengembangkan ekstrak dari bunga kembang sepatu. Ekstrak kembang sepatu diketauhi memiliki khasiat yang cukup baik untuk memelihara kulit.
“Di tahun sekarang kami berinovasi menambah extra putih langsat bunga kembang sepatu,” tutupnya.
Reporter: Kumi Laila Penulis: Wiji Nurhayat