Baca juga: Hebat! Surya Agung Saputra Sukses Terbangkan Salak Pondoh Hingga ke China
Hingga akhirnya salak pondoh miliknya diterima di pasar ritel modern tahun 2005. Kemudian selang 3 tahun kemudian, salak pondoh Sleman berhasil diekspor ke negara China. Lalu bagaimana kiat sukses Surya membangun bisnis salak pondoh?
“Dengan positioning dan branding produk sehingga kami masih bisa bertahan dalam perdagangan pasar yang makin ketat,” kata Surya saat berbincang dengan indotrading.com, Senin (11/7/2016).
Membangun branding memang menjadi perhatian khusus bagi Surya. Sejak produk salak pondoh miliknya diterima di pasar ritel modern tahun 2005, Surya mulai menggalakkan dengan memberikan label branding Salak PSS atau Salak Pondoh Super Sleman. Selain itu, Surya juga memberikan brand dengan label Salak Sisik Naga untuk jenis salak organik. Cara serupa berlanjut di tahun 2008 saat produk salaknya diterima masuk ke pasar China.
Foto: Ilustrasi salak pondoh Sleman siap diekspor/Dok: Wikipedia
“Kami membuat kemasan identitas packing kardus 20 Kg dengan brand Indosalacca atau Buah Salak Segar dari Indonesia untuk pasar ekspor,” tambahnya.
Di samping membangun brand, Surya lantas membuat strategi lain agar penjualan salak pondohnya meningkat. Surya kemudian mencoba membangun sebuah bisnis wisata kebun salak pondoh bernama Omah Salak (Rumah Salak) yang diklaim sebagai salah satu cara strategi pemasarannya.
