International Consumer Electronic Expo Indonesia (ICEEI) 2017 resmi dibuka pada hari kamis, 03 Agustus 2017. Pameran yang dilaksanakan di JIExpo Kemayoran, selama tiga hari terhitung dari tanggal 3 sampai 5 Agustus 2017. PT Surya Dirgantara Sukses dan DFE International (Hong Kong) Co., Ltd, menjadi dua perusahaan penyelenggara pameran ini, bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian dan Kamar Dagang Indonesia Komite Tiongkok (KIKT).
Kurang lebih ada 100 perusahaan elektronik yang berasal dari Tiongkok hadir dalam pameran tesrebut. Hal itu disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal KIKT, Hasan Kosasih kepada wartawan saat konferensi pers di hotel Holiday Inn Express Kemayoran.
doc: news.indotrading.com
“Perusahaan yang hadir dalam pameran ini perusahaan asal Tiongkok, bakal membawa lebih dari satu hingga lima brand,” ujar Hasan.
Kamar Dagang Industri Indonesia (Kadin) Komite Tiongkok mendukung penuh pelaksanaan International Consumer Electronic Expo Indonesia (ICEEI). Menurut Hasan Kosasih, ICEEI bukan hanya akan mengembangkan peluang bisnis elektronik China di Indonesia. “Tapi sangat mungkin akan membuat Indonesia menjadi pengembang produk dan pemasar produk China hingga kawasan Asia Pasifik,” katanya.
doc: news.indotrading.com
ICEEI 2017, yang baru kali pertama digelar di Tanah Air ini, akan menghadirkan berbagai macam produk elektronik, seperti LED light, smartwatch, bluetooth speaker, komputer, hingga drone.
disebutkan bahwa pameran ini juga mendapatkan dukungan dari Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok serta Konsulat Jenderal RI di Guangzhou. Di sisi lain, sejumlah asosiasi industri elektronik di berbagai provinsi Tiongkok, juga terlibat guna mendukung ICEEI 2017.
doc: news.indotrading.com
Di antara para eksibitor asal negeri Republik Tiongkok, yang akan mengisi ICEEI 2017, seperti Pisen, Rapoo, Koowheel, Orico, Anytek, Orvibo, KTC, atau Flypro. Sementara lingkup perusahaan yang akan hadir di pameran eletronik ini mencakup 3D printing, family entertainment device, health and sport device, life science and technology, video atau audio products, perangkat 4K HD, teknologi otomotif, content and online platform, mobile life, green technology, robot equipment, electronic games, produk kesehatan, serta intelligent household wearable device.
Penulis: Kumi Lailla
