Siapa yang menyangka, ada kisah mantan pembantu rumah tangga yang hidupnya berubah drastis menjadi orang kaya raya. Semuanya berawal dari keberanian mereka keluar dari zona nyamannya saat menjadi pembantu. Ada yang diantaranya yang menjadi pengusaha, penulis, influencer dan ada pula yang bekerja di Gedung Putih! Penasaran dengan kisah-kisahnya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini:
1. Farida Nurhan
Sudah familiar dengan food blogger alias Youtuber yang sudah mempunyai banyak subscribers ini? Siapa yang tahu, jika ternyata dulunya ia pernah bekerja sebagai pembantu rumah tangga yang merantau ke negara tetangga, Singapura dan Hong kong. Wanita asal Lumajang ini dulunya pernah berada pada kondisi hidup yang susah ketika di penampungan TKI. Lalu harus pergi jauh meninggalkan anaknya yang masih kecil demi mencari nafkah.
Namun, di tahun 2007 nasib Farida sebagai TKI telah berakhir. Ia memutuskan kembali ke Indonesia dan mengais rezeki di ibu kota. Kemudian di tahun 2009, Farida banting setir menjadi seorang makelar properti dengan satu modal yang pasti, yaitu kejujuran. Akhirnya dia berhasil menapaki karir yang lebih baik dengan kemampuannya membeli satu unit apartemen di Jakarta Selatan. Pada tahun 2016, Farida justru berubah halu mencari peruntungan dengan teknologi yang dibelinya, kamera DSLR dan mulai menciptakan konten yang saat ini mencapai lebih dari 1 juta subscriber pada Agustus 2019.
2. Eli Yuliana
Wanita berikutnya adalah Eli Yuliana, pembantu rumah tangga yang telah mendapatkan penghargaan dari NOVA dari sosok Perempuan Inspiratif di tahun 2014. Bagaimana tidak, ternyata wanita asal Cilegon ini merupakan seorang blogger yang mulai dikenal oleh banyak khalayak sejak tulisannya yang dimuat pada Kompasiana. Setelah lulus SD, Eli bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Namun, ia sangat beruntung karena majikannya mengizinkan sekolah hingga lulus dari Madrasah Aliyah.
Kemudian, Eli pun melancong ke negeri Jiran Malaysia untuk bekerja sebagai TKI. Selama di sana, ia justru tidak hanya fokus bekerja sebagai pembantu saja, tapi juga mengikuti kelas menulis dan mempelajari teknologi secara komprehensif. Sejak saat itulah, Anaz pun berhasil mengumpulkan gajinya hingga 1500 Ringgit untuk membeli laptop pribadi dan memulai karirnya sebagai seorang blogger. Saat ini, Eli juga telah mendirikan LSM bernama ICT Watch yang bertujuan mengedukasi masyarakat terkait penggunaan internet.
3. Ima Matul Maisaroh
Ada lagi Ima Matul Maisaroh, wanita yang pernah menjadi anggota dewan penasehat Gedung Putih, dimana dulunya pun pernah bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Berawal dari perjalanannya sebagai pembantu di negeri Paman Sam, wanita asal Desa Gondanglegi Malang ini mengalami masa-masa kehidupan yang pilu. Ia mendapat perlakuan yang tak wajar dari majikannya, bahkan saat itu paspor miliknya sampai ditahan. Beruntung, anggota LSM bernama CAST segera turun menyelamati nasib Ima dan mendapatkan bantuan langsung dari Presiden AS, Barack Obama untuk menjadi salah satu penasehatnya.
4. Erlyanie
Terakhir, adalah pendiri B ERL Cosmetics, sebuah brand kosmetik yang saat ini banyak digandrungi kaum hawa. Siapa yang tahu, ternyata pemilik dari brand ini adalah Erlyanie yang pernah bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Dulu semasa ia kecil, Erlyani hanya dibayar 100 ribu Rupiah oleh saudara di kampungnya Boyolali. Namun, setelah merantau ke Jakarta Erlyani mendapatkan majikan yang mau menampungnya tanpa gaji. Walau begitu, Erlyani diberi jaminan sekolah hingga SMA, kemudian setelah mengumpulkan biaya sendiri, ia berhasil menempuh sekolah D3 di Bina Sarana Informatika (BSI). Alih-alih melanjutkan sekolah S1-nya, Eryanie justru tergiur untuk berbisnis. Ia merintis B ERL Cosmetics yang akhirnya kini menjadi mata pencaharian utamanya bersama sang suami. Saking besarnya, B ERL Cosmetics telah mencapai dropshipper hingga 30 ribu.