Memiliki bisnis alat berat bisa menjadi bisnis yang menguntungkan, apalagi di masa pandemic ini. Sayangnya, memulai bisnis ini memerlukan banyak modal untuk memulai dan memelihara peralatan, namun peluangnya cukup besar.
Kebanyakan daerah hanya memiliki sedikit perusahaan yang mengkhususkan diri dalam bidang ini. Tidak heran jika peluang untuk memulai bisnis ini cukup meyakinkan. Jika Anda tertarik dengan bidang ini, berikut cara yang perlu Anda ketahui untuk memulai usaha alat berat Anda sendiri.
Cara Memulai Bisnis Alat Berat
Menjalankan bisnis yang berfokus di alat berat atau masuk di niche industri konstruksi mengharuskan Anda untuk memfokuskan upaya pemasaran dan pembangunan bisnis. Menjalankan bisnis di bidang konstruksi membutuhkan peralatan yang tepat, pembiayaan, perizinan usaha dan segudang hal lainnya, apa sajakah itu?
Kembangkan Rencana Bisnis
Untuk menjalankan bisnis, Anda perlu mengetahui bagaimana cara untuk mencapai tujuan Anda. Tulis rencana bisnis yang dimulai dengan visi dan misi yang hendak Anda jalani. Kembangkan tim manajemen yang menunjukkan kemampuan untuk mengeksekusi.
Buat garis besar rencana pemasaran dan sertakan anggaran awal dan proyeksi laporan keuangan tahunan selama lima tahun. Sertakan jenis proyek yang akan Anda tawarkan, jenis perusahaan yang akan bermitra dengan Anda, dan seberapa besar perusahaan dengan total karyawan ke depannya.
Cari Modal Bisnis
Selain harus beli alat berat, ada biaya lain yang harus Anda pikirkan terkait dengan niche bisnis ini. Ya, ada biaya administrasi untuk izin usaha, asuransi dan sewa, kontrak, layanan operasional bisnis. Biaya pemasaran dan periklanan juga harus dipikirkan.
Rencana bisnis Anda harus menguraikan anggaran keseluruhan. Jika Anda tidak dapat membiayai semua kebutuhan bisnis Anda secara pribadi, Anda bisa mengajukan pinjaman ke bank ataupun menarik investor.
Identifikasi Peralatan Konstruksi Apa yang Perlu Anda Beli
Sebelum Anda memulai bisnis di niche konstruksi ini, Anda perlu perlu tahu apa yang harus Anda beli dan sewa. Sewa tidak hanya untuk masalah tempat bisnis saja, ya! Adapula alat berat yang bisa disewa. Untuk masalah sewa, pikirkan alat lain yang bisa Anda sewa tanpa harus dibeli. Scissor lift misalnya, jika Anda belum mampu untuk membelinya, maka Anda bisa kok menyewanya dulu.
Ada layanan yang bisa menjadi tempat sewa scissor lift tanpa harus membelinya. Mulailah melihat-lihat jenis peralatan konstruksi yang tersedia di daerah Anda dan pelajari jenis alat berat apa yang sebenarnya Anda perlukan untuk mengoperasikan perusahaan konstruksi yang sukses di daerah Anda.
Titik awal yang baik adalah melihat perusahaan konstruksi yang ada di kota Anda atau daerah lain untuk mulai mendapatkan gambaran tentang apa yang umum dalam sebuah bisnis alat berat.
Baca juga : Rekomendasi Forklift Terbaik untuk Bisnis Anda
Cari Supplier
Setelah Anda memiliki gambaran tentang jenis alat berat yang diinginkan untuk bisnis, selanjutnya Anda dapat melanjutkan untuk mencari supplier. Biaya peralatan untuk membeli alat berat sendiri berkisar antara Rp 150 jutaan atau lebih untuk barang-barang khusus.
Anda bisa mempercayakan IndoTrading sebagai supplier bisnis Anda karena harga alat berat di toko ini sangat terjangkau dan gratis pengiriman.
Untuk memudahkan mencari supplier alat berat, Anda bisa langsung mencarinya disini. Semua alat berat tersedia hanya di Indotrading.
Minta Izin Usaha
Tanyakan pada bisnis kontraktor bangunan setempat apabila ada untuk mengetahui surat izin apa saja mana yang diperlukan. Izin biasanya diperlukan untuk pekerjaan apa pun sehingga Anda harus bertanggung jawab untuk mendapatkan izin yang sesuai.
Sebagian besar daerah hanya memerlukan surat izin untuk mengoperasikan ekskavator, meskipun mengoperasikan peralatan besar mungkin memerlukan surat izin khusus. Pengangkutan alat berat seringkali membutuhkan truk dengan pengemudi yang memiliki SIM khusus.
Pikirkan Taktik Pemasaran dan Jaringan
Salah satu cara terbaik untuk membangun basis klien adalah bermitra dengan kontraktor umum dan kontraktor lain. Sebagai niche khusus, layanan Anda melengkapi kebutuhan kontraktor dan arsitektur lainnya.
Bergabunglah dengan asosiasi perdagangan dan grup lain sehingga Anda akan memiliki kesempatan untuk bertemu banyak kontraktor dan mulai memasarkan bisnis Anda.
Gunakan Video Pemasaran
Senjata pemasaran lainnya untuk bisnis alat berat adalah dengan menggunakan video. Di masa pandemi seperti ini, banyak orang yang lebih suka menggunakan internet untuk menjelajahi pencarian apapun. Manfaatkan kebiasaan orang ini untuk menjadi peluang baru bagi bisnis Anda.
Buatlah video promosi dengan menampilkan produk yang Anda tawarkan. Video pemasaran dapat membantu mengarahkan lalu lintas baru ke situs web Anda. Dari ikhtisar produk hingga kiat pengoperasian, menambahkan video ke situs web atau sosial media akan melibatkan pelanggan dan menarik prospek baru.
Video harus terlihat dan terdengar profesional, jadi pastikan meluangkan waktu untuk membuatnya dengan benar atau menyewa videografer dari luar. Setelah Anda mendapatkan pendanaan bisnis Anda sekarang waktunya membeli peralatan konstruksi, dan mulai bekerja!
Identifikasi Target Audiens Anda
Mulailah untuk membuat website yang menjelaskan tentang bisnis Anda dan identifikasi siapa saja yang menjadi target audiens Anda. Saat ini ada beragam program pelacakan situs web tersedia yang memberikan rincian tentang siapa yang telah mengunjungi situs web Anda dan halaman mana yang pengunjung lihat.
Setelah Anda menerima pemberitahuan bahwa audiens telah mengunjungi situs bisnis, maka Anda dapat menghubungi mereka untuk menanyakan bagaimana bisnis Anda ini dapat membantu.
Anda harus memiliki formulir di semua halaman yang dapat diisi pengunjung untuk meminta informasi. Pesan otomatis dapat dikirim pada interval yang telah ditentukan, dengan konten berdasarkan halaman yang mereka kunjungi.
Pesan-pesan ini dapat berupa email teks atau email yang telah diprogram sebelumnya untuk dikirim pada jadwal yang ditetapkan. Lihat siapa yang membukanya, dan tindak lanjuti dengan panggilan telepon.
Survei Kepuasan Pelanggan
Sangatlah penting untuk memulai bisnis dengan memiliki program yang secara rutin memantau customer service Anda, sehingga dapat mengidentifikasi masalah dengan cepat. Jika Anda mempunyai customer service yang bagus, maka hal itu bisa menjadi peluang bagi bisnis Anda berkembang.
Buatlah bisnis Anda bisa mengatasi masalah apa pun. Seringkali pelanggan yang tidak puas dengan jasa dan layanan dapat diubah menjadi pelanggan setia dengan menawarkan solusi untuk masalah yang dialaminya.
Catat Informasi Calon Pelanggan
Saat ada customer yang meminta penawaran setelah melihat iklan Anda di website, cobalah untuk menanyakan informasi dasar seperti nama, nomor telepon, dan alamat email. Catat semuanya terutama email.
Email adalah hal yang sangat penting karena dengan alamat email, Anda bisa memasarkan produk Anda dengan mengirimkan iklan melalui pesan email.
Baca juga : Mengenal Conveyor System, Mesin Fungsional Penunjang Kegiatan Industri
Buat Brosur
Ada kalanya pelanggan tidak memiliki akses internet dan ingin melihat apakah Anda memiliki sesuatu yang mereka butuhkan. Pastikan Anda mengembangkan brosur yang informatif dan mudah dibaca sehingga membuat orang tertarik. Sebarkan brosur ke beberapa tempat ramai dan potensial.
Jika Anda memiliki pertanyaan tentang rekomendasi forklift dan bisnis alat berat lainnya, beli saja di Indo Trading. Selain membeli alat berat, Anda juga bisa sewa beberapa peralatan konstruksi. Silakan hubungi kami Indo Trading dan pilih peralatan konstruksi yang Anda suka.