Semua serba online, begitulah istilah yang sering digambarkan oleh banyak orang mengenai kehidupan saat ini. Segala sesuatunya sudah bergantung dengan yang namanya teknologi dan internet. Beda dengan era 15 tahun lalu, dimana kita perlu sedikit berkorban untuk mampir ke warung internet (warnet) supaya bisa mengeksplor dunia maya. Sedangkan sekarang, semuanya sudah bisa diakses hanya dengan genggaman tangan saja, yaitu handphone atau gadget. Termasuk pula layanan situs reksadana online, yang kini sedang banyak digemari oleh kaum awam, terutama yang tidak memiliki ilmu sama sekali perihal investasi. Nah, ini dia 5 contoh situs reksadana online yang bisa dikunjungi untuk para pemula:
1. Bareksa
Bareksa tergolong sebagai platform yang sudah cukup lama populer, berdiri sejak tahun 2013 dengan posisi pionir dengan dukungan lisensi yang dihibahkan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk mulai menjual investasi reksadana secara online. Perkembangan Bareksa yang kian pesat, dibuktikan dengan banyaknya jumlah nasabah yang dimiliki sekaligus menaungi beberapa perusahaan manajer investasi di Indonesia.
Jenis investasinya pun cukup bervariasi, mulai dari reksadana konvensional hingga syariah. Kemudian beberapa produknya juga terdiri dari reksadana pasar uang, reksadana saham, reksadana pendapatan tetap, campuran dan indeks. Tahap pembelian di Bareksa sangat mudah untuk diaplikasikan, yaitu dengan mengisi profil risiko investasi dan biodata diri. Setelah terisi lengkap, Anda tinggal menunggu persetujuan untuk tahap transaksi. Umumnya proses ini akan memakan waktu 1×24 jam. Yang menariknya adalah, Anda tak perlu mengeluarkan nominal besar-besaran untuk mencoba investasi ini. Cukup dengan modal 100 ribu Rupiah saja, Anda sudah bisa berinvestasi reksadana. Menarik, ya!
Baca juga: Kecerdasan Finansial Itu Penting. Lalu, Apa Saja Prinsipnya?
2. Ipotfund
Situs populer yang kedua adalah Ipotfund, besutan dari PT Indo Premier Securities yang dianut sebagai supermarket reksadana online pertama di Indonesia pada tahun 2014. Lini produknya dikenal sangat lengkap. Bahkan Ipotfund telah berhasil menggandeng 80 manajer investasi dalam jumlah pengelolaan dana investasi yang mencapai ratusan miliar Rupiah.
Untuk jenis reksadana di sini tersedia 4 pilihan, yaitu reksadana saham, reksadana campuran, reksadana pendapatan tetap dan reksadana pasar uang. Caranya pun tak kalah mudah dengan Bareksa, Anda hanya perlu mengisi formulir pendaftaran, lalu dicetak dan ditandatangan di atas materai, yang kemudian dikirimkan ke pihak Indo Premier disertai dengan KTP, NPWP, dan fotokopi buku tabungan halaman depan.
Memang, proses approval-nya sedikit memakan waktu 3 hingga 5 hari kerja setelah dokumen Anda diterima. Lalu setelah itu, Anda akan menerima user id, password dan PIN transaksi. Perihal saldo yang diinvestasikan, Ipotfund memiliki pelayanan yang sama dengan Bareksa yaitu nominal investasi minimal 100 ribu Rupiah saja. Namun, keunggulan lain yang dimiliki dari Ipotfund adalah tidak adanya biaya administrasi tambahan atau biaya transaksi jual beli.
3. BukaReksa (Bukalapak)
Selain menjadi bagian dari jejeran marketplace terbaik di Indonesia, Bukalapak juga menawarkan layanan transaksi jual beli reksadana online yang dirintisnya pada awal tahun 2017 dengan sebutan BukaReksa. Mereka memberikan proses transaksi layaknya berbelanja online di e-commerce pada umumnya. Yang menjadikannya menarik, para nasabah bisa menginvestasikan dari nominal 10 ribu Rupiah saja! Tentu ini merupakan daya tarik tersendiri yang membuatnya berbeda dari portal reksadana online umumnya yang mematok nominal investasi minimum 100 ribu Rupiah.
BukaReksa juga dijuluki sebagai platform yang berkembang pesat, dengan tersedianya 10 manajer investasi yang mulanya hanya terdiri dari satu manajer saja. Tahap pendaftarannya pun sama mudahnya dengan yang lain, yaitu hanya dengan membuka akun Bukalapak dan mengikuti tahap pembelian selanjutnya.
4. Tokopedia
Tidak mau kalah bersaing dengan Bukalapak, kini ada satu lagi pionir marketplace buatan lokal yang menciptakan layanan reksadana online yaitu Tokopedia. Mendapat lisensi resmi dari pihak OJK pada bulan Februari 2018, Tokopedia memiliki satu produk reksadana yaitu Syailendra Dana Kas, alias reksadana pasar uang keluaran Syailendra Capital.
Untuk bisa mencicipi investasi online ini, Anda juga hanya membutuhkan modal kecil dari 10 ribu Rupiah saja. Sama dengan kompetitornya Bukalapak, Tokopedia juga merancang sistem pendaftaran yang mudah yang nantinya bisa Anda cairkan dengan mudah pula. Tentu ini akan memudahkan nasabah yang ingin menjual unit mereka dalam tenggang waktu yang cepat tanpa perlu menunggu seharian lebih.
Jadi, itulah keempat situs reksadana online yang bisa menjadi referensi buat Anda para pemula yang ingin terjun ke dunia investasi. Pastikan Anda mengulas terlebih dahulu dari masing-masing sistem yang digandeng oleh masing-masing platform. Selamat belajar berinvestasi!
Baca juga: Inilah Solusi untuk Memulai Investasi Properti dengan Modal Murah