Sebagai pebisnis, Anda tentunya mendambakan yang terbaik untuk perusahaan dan bisnis Anda. Misalnya, Anda ingin memiliki karyawan bertalenta terbaik, produk terbaik bagi pelanggan, toko online atau situs web profesional yang bisa menarik target audiens Anda. Sayangnya, banyak pebisnis yang melupakan pentingnya membuat desain logo yang menjual. Padahal, desain logo juga mempengaruhi kredibilitas dan profesionalitas bisnis Anda sebagai sebuah brand.
Tak sedikit bisnis yang membuat desain logo sekadarnya atau asal – asalan. Sehingga justru membuat pelanggan meragukan kualitas produknya. Nah, sebelum Anda membuat desain logo yang premium dan menjual, ikuti beberapa tips berikut ini.
1. Pilih paduan warna yang tepat
Anda tidak dapat membuat logo yang baik tanpa menggunakan warna yang tepat. Hal ini terjadi karena psikologi warna yang memengaruhi bagaimana target demografis Anda merespons logo bisnis. Jadi, jika Anda ingin membuat logo bertuliskan “antusiasme” dan “energi”, maka Anda dapat memilih merah sebagai salah satu warna utama. Demikian pula, jika Anda ingin logo Anda mengatakan “kepercayaan” dan “keamanan”, maka Anda dapat condong ke arah warna biru. Sedangkan, beberapa perusahaan yang bergerak di bisnis barang mahal atau mewah, lebih memilih menggunakan warna-warna metal seperti gold atau silver untuk menonjolkan nilai premium mereka.
2. Jenis font yang berkelas
Sama halnya dengan warna, font atau jenis tulisan logo juga sangat penting. Bahkan, Anda dapat membuat logo yang sangat mewah hanya dengan menggunakan jenis font tertentu untuk memberi kesan istimewa dan mengesankan hanya dalam sekali pandang.
Agar bisa digunakan dalam jangka panjang, sebaiknya tetap gunakan font klasik yang simpel. Bila ingin semakin berkelas, Anda bisa menambahkan efek tebal atau semi-tebal yang bisa mengubah karakter font. Sehingga kesan yang imbul tetap halus namun terdapat sentuhan kreativitas tipografinya.
3. Desain logo yang sederhana, namun kaya makna
Logo sederhana adalah logo yang kuat. Pasalnya, ketika Anda mencoba membuat desain yang terlalu rumit, maka audiens juga sulit menerima apa makna dibaliknya. Cobalah tengok brand-brand terkemuka yang sudah ada sejak dulu hingga sekarang. Desainnya sangat simpel tetapi juga cukup efektif dan mudah diingat orang.
Baca juga: Mau Berbisnis, Tapi Belum Memiliki Visi Bisnis yang Kuat? Coba Jawab 7 Pertanyaan Ini!
4. Skala yang aplikatif untuk dicetak di media apapun
Logo yang ideal terlihat sama bagusnya ketika dicetak di media apa pun. Entah itu di permukaan pulpen atau pin, hingga dicetak di papan iklan raksasa. Jangan sampai, logo pecah saat dicetak di media-media yang besar. Dengan kata lain, logo Anda harus bisa diskalakan.
5. Tetap utamakan orisinalitas
Wajar jika mungkin Anda mencari inspirasi logo bisnis dari berbagai logo populer yang sudah ada di internet. Tetapi, pastikan jangan mereplikasi atau menduplikasi desain secara keseluruhan. Usahakan untuk membuat desain logo yang original agar kepribadian bisnis Anda juga mudah untuk diidentifikasi.
6. Pastikan logo yang dipilih bersifat timeless
Dalam industri desain, tren adalah hal yang umum. Misalnya, warna cerah, metalik, tipografi minimalis, dan sebagainya. Akan tetapi, pastikan agar desain logo Anda bisa bertahan dalam jangka panjang, tidak hanya sekadar mengikuti tren semata. Logo harus bisa dipajang atau digunakan selama bertahun-tahun ke depan.
7. Targetkan audiens
Logo Anda harus terlihat bagus, tentu saja. Namun, logo ini juga harus sejalan dengan target demografis Anda. Jadi, pilih font, warna, dan ikon dengan hati-hati. Sebagai contoh, bila target audiens Anda adalah kaum milenial, pilih logo dengan warna cerah yang menarik, ilustrasi unik dan modern.
8. Minta masukan dan saran dari orang lain
Merupakan ide bagus untuk melibatkan staf Anda dalam proses desain. Lagipula, lebih banyak ide akan semakin bagus untuk menyempurnakan desain logo Anda. Mungkin saja staf atau tim Anda memiliki ide brilian yang bisa ditambahkan pada desain logo. Hal lain yang tak kalah penting adalah dengan meminta masukan dan saran dari orang lain mengenai logo yang telah kamu pilih. Tanyakan pendapat mereka mengenai kualitas logo tersebut.
9. Periksa kompetitor
Oke, sekarang Anda sudah memiliki inspirasi desain logo untuk bisnis? Satu hal terakhir yang tidak boleh dilewatkan adalah cobalah memeriksa pesaing Anda. Lihatlah logo pesaing untuk memeriksa mana bagian logo manakah yang berfungsi baik dengan audiens dan apa yang harus dihindari. Saat melihat logo dari pesaing, pikirkan tentang apa yang membuat mereka berbeda dari Anda. Dan bagaimana Anda dapat menekankan perbedaan-perbedaan ini dalam desain logo Anda. Pastikan untuk secara jelas membedakan logo tersebut dari para pesaing. Jika semua bisnis lain di industri Anda monokrom, mungkin Anda harus memilih warna yang menonjol.
Jadi, begitulah. Ada beberapa hal yang perlu Anda ingat jika ingin membuat logo yang efektif dan menjual. Semoga berhasil!