7 Tren Digital Marketing Tahun 2016 yang Perlu Diketahui
Dunia digital marketing berkembang dengan sangat cepat. Setiap tahunnya, begitu banyak teknologi baru yang bermunculan. Untuk mengembangkan strategi pemasaran online yang sukses, perusahaan harus tetap up to date terhadap berbagai tren yang berkembang di pasar.
Kerasnya persaingan bisnis di era digital marketing menuntut kemampuan lebih dari para pelaku bisnis. Mereka tidak hanya harus mampu memprediksi tren, namun juga dapat mengantisipasi hal besar yang akan terjadi berikutnya. Tanpa kemampuan itu, mereka akan terhempas dan keluar dari persaingan cepat atau lambat saat dinamika dunia digital berkembang dengan cepat.
Dengan berakhirnya tahun 2015, penting rasanya untuk memprediksi tren apa yang akan membuat dunia marketing online berubah di tahun 2016. Berikut ulasan yang telah dihimpun oleh redaksi Indotrading:
- Mobile akan Terus Mendominasi Pasar Melampaui Desktop
Penggunaan mobile akan benar-benar memudarkan penggunaan desktop di tahun 2016 setelah tahun lalu penggunaan mobile melonjak dengan tajam. Apalagi, saat ini Google sudah memberikan keputusan untuk memasukkan situs-situs yang mobile friendly dalam ranking search engine-nya.
Walaupun traffic yang dihasilkan oleh desktop tidak menghilang sepenuhnya, namun Google sudah memberikan antisipasi soal mobile phone dalam mendominasi traffic di Google. Pembuktian terhadap dominasi mobile phone dalam pencarian di web bahkan sudah terlihat di 10 negara yang berbeda tahun 2015 kemarin.
- Berbagai Aplikasi akan Mewabah
Pada April 2015, Google mengubah rumusan algoritmanya untuk memberikan kesempatan kepada mobile friendly website agar dapat berkembang. Hal tersebut merupakan sebuah tanda awal penggunaan informasi yang berasal dari indeks aplikasi sebagai faktor utama dalam search ranking. Pemilik bisnis developer aplikasi perlahan-lahan mulai mampu mengenali perubahan tersebut. Oleh karenanya, aplikasi menjadi lebih responsif dan lebih nyaman digunakan.
Rentang waktu perubahan mulai dari April 2015 hingga Desember 2015 memberikan ruang bagi para pemilik bisnis developer aplikasi untuk mengevaluasi perubahan tren yang terjadi. Pada tahun 2016 sepertinya akan menjadi titik balik dimana pengadopsian aplikasi akan menjadi milik pebisnis developer aplikasi.
Baca juga : 11 Marketing Tools Terbaik yang Layak Coba di Tahun 2016
- Bertambahnya Investasi di Bidang Online Advertising
Belakangan ini, industri online marketing telah berkembang menjadi lebih kompetitif dan tren ini diprediksi akan terus meningkat pada tahun 2016. Perusahaan-perusahaan investasi diharapkan menggunakan uang lebih dari 10 Milyar US$ pada semua area digital marketing tahun ini. Jumlah tersebut diharapkan lebih besar dari total spending yang digunakan pada tahun 2015. Tak hanya menjadi tren, hal ini juga akan membawa dampak yang besar di tahun 2016.
- Iklan Berbasis Video akan Lebih Banyak Muncul
Meski bukanlah hal yang baru, iklan berbasis video akan tetap mendominasi pasar di tahun 2016. Lihat saja Facebook dan Bing yang telah mulai menawarkan opsi video kepada para pengiklan. Terlebih lagi, Google sudah mulai memasukkan konten video dalam algoritma mesin pencarinya. Hal ini merupakan sebuah langkah signifikan bagi para pengiklan berbasis video yang eksistensi dan efektivitasnya semakin dapat diterima secara luas di berbagai platform dunia maya.
- Kemunculan Virtual Reality
Puluhan peralatan realitas virtual sudah dijadwalkan akan siap diluncurkan dalam beberapa tahun kedepan. Beberapa developer membangun aplikasi secara spesifik seperti video games, sedangkan yang lainnya mendesain virtual reality untuk keperluan yang lebih umum seperti Oculus Rift.
Popularitas dari Oculus Rift di Amerika Serikat diprediksi akan menular ke beberapa negara lainnya dalam beberapa tahun kedepan. Kemunculan peralatan virtual reality akan mampu membuat pergeseran paradigma dalam bentuk pemasaran digital. Hal ini dikarenakan peralatan virtual reality bisa terkoneksi dengan platform media sosial, saluran-saluran video, bahkan direct messaging.
- Strategi Optimisasi Baru
Dulu kebanyakan strategi online marketing didasarkan pada teknik Search Engine Optimization (SEO) dan iklan Pay-Per Click (PPC). Saat ini sudah muncul metode dari generasi baru yang disebut dengan digital personal assistant. Di Amerika Serikat, ada dua buah platform personal assistant yang bernama Siri dan Cortana sedangkan di Indonesia ada platform yang mirip dengan nama YesBoss!
Digital personal assistant memiliki kelebihan karena seseorang yang menggunakan aplikasi tersebut layaknya seorang atasan yang bisa menyuruh bawahannya. Dengan adanya bantuan alat tersebut, diprediksi akan semakin banyak pebisnis yang mencari informasi tentang detail bisnis dengan bantuan platform tersebut dibandingkan dengan mencari informasi yang ada di web.
- Pengadopsian Teknologi Wearable
Teknologi wearables akan semakin mendapatkan tempat di momentum tahun 2016. The Apple Watch merupakan smartwatch generasi pertama yang sudah lahir pada tahun 2015 ini. Beberapa “peniru” The Apple Watch direncanakan akan bermunculan di tahun 2016.
Kemunculan The Apple Watch akan berdampak besar pada strategi marketing di tahun-tahun berikutnya. Smartwatch memungkinkan cara pemasaran yang baru karena layar dari platform ini yang lebih kecil dibandingkan dengan desktop dan mobile phone. Sangat memungkinkan di masa depan kita akan melihat sebuah artikel baru yang metode penulisannya berbeda dengan format artikel tradisional. Teknologi wearables juga bisa membuat para online marketers berfikir mengenai bagaimana cara mereka memberikan sebuah “informasi cepat saji”. (leo/editor: erlin)