Economy and Business

7 Kiat Memastikan Kesuksesan Saat Memulai Sebuah Bisnis

Saat mengawali sebuah bisnis, kita seringkali merasa skeptis terhadap kesuksesan bisnis tersebut di amsa depan. Lalu, bagaimana caranya memastikan kesuksesan bisnis di masa depan, bahkan sejak awal memulai bisnis?

Ada banyak orang yang ingin menjadi entrepreneur sukses, namun tak banyak yang benar-benar bisa sukses. Rata-rata entrepreneur, baik skala kecil maupun skala besar, selalu berharap mendapatkan modal yang besar dari investor untuk merintis bisnis di awal. Selanjutnya, mereka berharap bisa terus eksis di pasar meskipun realitanya tidak akan semudah itu. Meskipun demikian, justru banyak entrepreneur yang berhasil menjalankan bisnisnya dengan modal awal pas-pasan dan mendapatkan modal dari investor di kemudian hari. Dengan 7 cara ini, kesuksesan tidak akan menjadi hal yang mustahil ketika memulai sebuah bisnis:

  1. Identifikasilah Konsumen yang Ingin Dilayani

Gambar 794

Bagi seorang entrepreneur, konsumen merupakan bagian penting dari sebuah bisnis.   Mayoritas entrepreneur yang sukses saat ini lebih berorientasi kepada konsumen. Mereka terlebih dulu membuat gambaran tentang tipe konsumen yang akan dilayani ketimbang memikirkan ide bisnis. Langkah awal sederhana ini akan membuat diri Anda lebih percaya diri dalam melangkah dan memulai bisnis.

 

  1. Bicaralah dengan Konsumen

Gambar 795

Di poin pertama, Anda telah berhasil mengidentifikasi seperti apa konsumen yang ideal bagi bisnis. Setelah itu, Anda memiliki dua opsi, menduga-duga produk atau jasa seperti apa yang diinginkan oleh konsumen atau menanyakan apa yang dibutuhkan oleh konsumen.

Realitas menunjukkan bahwa kebanyakan pebisnis lebih sering menduga-duga apa yang diinginkan oleh konsumennya. Sebenernya mereka tidak mengerti apa yang diinginkan oleh konsumennya. Hal inilah yang menjadi alasan utama mengapa banyak perusahaan start-up yang gagal di kemudian hari.

Untuk memastikan bahwa bisnis Anda memenuhi hukum supply-demand yang baik, berbicaralah kepada konsumen Anda. Tanyakan kepada mereka problem apa yang paling sulit diselesaikan dan terjadi secara konsisten. Ketika Anda sudah mendapatkan masalah yang konsisten tersebut, kamu bisa melanjutkan langkah selanjutnya.

 

  1. Biarkan Konsumen Menentukan Bisnis Anda

Interesting discussion

Kenapa harus konsumen yang menentukan bisnis Anda? Seringkali kita mendengar bahwa konsumenlah yang memberikan masukan kepada perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk atau jasa yang diproduksi perusahaan.

Jika berhasil menampung materi dan masukan dari konsumen sebelum perusahaan berdiri, pekerjaan Anda ke depannya akan lebih mudah. Jadi biarkanlah konsumen Anda yang akan menentukan kerangka bisnis dan layanan-layanan apa saja yang harus disediakan.

 

  1. Lakukan Prapenjualan kepada Konsumen

Gambar 797

Pada poin ini sebaiknya Anda mengidentifikasi berapa banyak biaya yang harus diberikan pada produk atau solusi yang ditawarkan. Ingatlah bahwa konsumen  merupakan seorang marketing yang genius. Tanyakan kepada mereka, “Jika saya membawa produk atau jasa seperti ini di pasaran, seberapa banyak mereka mau membayar untuk solusi tersebut?”

Langkah berikut yang harus Anda lakukan ialah minta kepada mereka untuk membayarnya di muka. Lakukanlah prapenjualan ini kepada banyak konsumen. Hal ini dilakukan sebagai upaya market testing sekaligus kampanye branding sebelum perusahaan anda benar-benar berdiri.

 

  1. Luncurkanlah Bisnis Ketika Anda sudah Mendapatkan Cukup Modal

Gambar 798

Setelah menjual beberapa produk prapenjualan, gunakanlah keuntungan yang Anda dapatkan tersebut sebagai modal bisnis. Di poin ini, Anda harus siap untuk mengambil tindakan dan mendirikan bisnis. Dengan menggunakan keuntungan prapenjualan sebagai modal bisnis, Anda juga akan mengurangi risiko jika tidak memiliki modal untuk memulai bisnis.

Jika sudah melakukan langkah dari poin pertama sampai kelima secara berurutan, maka Anda sudah bisa mendapatkan basis konsumen yang kuat. Selain itu, Anda juga sudah bisa memastikan bahwa produk atau jasa yang dijual benar-benar yang mereka butuhkan.

 

  1. Identifikasi Produk atau Jasa yang Kurang Memberikan Kontribusi dan Biarkan Konsumen Memberikan Ide

Gambar 803

Pekerjaan yang harus dilakukan setelah membuat perusahaan yang Anda dirikan tetap stabil ialah dengan mengidentifikasi produk yang kurang memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perusahaan. Biarkanlah konsumen memberikan ide mengenai perbaikan produk tersebut. Dengan begitu, Anda akan bisa menyempurnakan produk dengan tepat ketimbang harus menerka-nerka keinginan konsumen.

 

  1. Ukurlah Pencapaian Bisnis Anda

Gambar 800

Poin terakhir merupakan waktu yang tepat untuk mengukur seberapa jauh pencapaian bisnis Anda. Salah satu cara yang bisa dilakukan terhadap bisnis Anda ialah dengan berinvestasi melalui pemasaran, mempertimbangkan hubungan afiliasi perusahaan lain, dan join ventures. (leo/editor: erlin)

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top