Sebuah pertanyaan muncul baru-baru ini, apakah anak muda melihat wirausaha sebagai pilihan yang kurang menguntungkan? Menurut analisis terbaru dari The Wall Street Journal menunjukkan bahwa hanya 3,6% pemuda dengan umur di bawah 30 tahun yang berhasil menjadi pemimpin perusahaannya. Bila dirata-rata umur mereka adalah 24 tahun.
Sementara laporan media lain menceritakan tentang kesuksesan para pengusaha muda, sebut saja CEO Facebook Mark Zuckerberg dan CEO Snapchat Evan Spiegel. Dalam artikel lain seperti WSJ menyebut pengusaha muda adalah “spesies yang terancam punah.”
Masalah utama yang membayangi para pengusaha muda biasanya adalah persaingan ketat. sulitnya mendapatkan akses modal hingga lingkungan kerja yang cepat berubah. Jadi pertanyaannya, apa yang harus diketauhi anak muda sebelum memulai usaha? Berikut ini ulasannya, Rabu (8/6/2016).
1. Masalah Anak Muda
Ada sebuah pepatah, “Waktu yang terbaik untuk menanam pohon adalah 20 tahun yang lalu. Waktu terbaik kedua adalah sekarang. “Banyak pengusaha mengatakan mereka berharap memulai jalan mereka lebih cepat.
Anak muda tidak perlu lama menunggu kesempatan untuk memulainya. Mereka hanya perlu untuk memulainya dan segera membangun masa depan mereka.
Semakin cepat Anda mulai bekerja, semakin cepat Anda mendapatkan tujuan, semakin cepat juga pengetahuan, pengalaman dan uang yang Anda dapatkan.
Baca juga: Buat Anak Muda yang Mau Memulai Bisnis, Jangan Lakukan 10 Kesalahan yang Paling Berbahaya Ini!
2. Faktor Uang
Sangat mudah untuk menyampaikan gagasan tentang bagaimana meluncurkan sebuah bisnis dan kebutuhan modal kepada anak muda. Tetapi cara yang lebih baik adalah memberitahu mereka berapa banyak uang yang diperlukan untuk membangun sebuah bisnis. Hal itu tidak perlu ditutup-tutupi.
Banyak pengusaha membiayai bisnis mereka dari uang mereka sendiri. Sebuah kartu kredit yang digunakan untuk menggelontorkan modal bisa menjadi berhasil atau juga gagal dalam membangun usaha mereka. Jadi uang, pinjaman atau dengan kata lain pendanaan sangat penting untuk setiap jenis usaha.
3. Perlu Keuletan
Anak muda mungkin melihat para pengusaha tertentu dengan sudut pandang berbeda. Seperti co-founder Apple Steve Jobs atau CEO Tesla Motors Elon Musk. Setiap orang memiliki ide-ide, kreativitas dan keterampilan. Tapi tidak semua orang melakukannya secara konsisten untuk mencapai tujuan. Akhirnya menjadi orang yang jenius tapi bangkrut atau orang kaya yang kehilangan banyak uangnya.
Kenyataannya adalah orang-orang sukses bukan karena apa yang diberikan mereka tetapi apa yang mereka lakukan untuk mencapai tujuan yang ingin mereka capai. Anak muda perlu untuk melihat ke dalam, menemukan kekuatan mereka dan membuat rencana besar yang mereka punya.
Baca juga: 7 Ide Bisnis Start-up yang Menarik dan Layak Dilirik
4. Pendidikan Membawa Keberuntungan
Bukankah saat Mark Zuckerberg telah meluncurkan Facebook, dia telah keluar dari perguruan tinggi Harvard? Namun justru bisnisnya berkembang setelah ia mendapatkan sejumlah besar modal dari para pemodal ventura. Salah satu alasannya karena Harvard.
Pendidikan adalah salah satu bagian dari jalan seorang pebisnis. Namun sebagian lainnya justru sama sekali tidak membutuhkannya. Jadi sangat penting untuk mengembangkan pemahaman yang realistis tentang kapan dan mengapa pendidikan memainkan peran.
5. Wirausaha Sudah Menjadi Tren
Program kewirausahaan sekarang sudah mulai diajarkan seperti mata pelajaran. sekolah tinggi dan perkuliahan di seluruh negeri mulai untuk mengembangkan ide-ide untuk bisnis. Jadi tidak mengherankan banyak gagasan-gagasan yang muncul, yang paling sering adalah aplikasi mobile.
Namun sarannya adalah anak muda jangan lagi melihat tren yang berkembang saat ini. Berpikirlah tentang dunia bisnis 10 tahun ke depan.
6. Konsentrasi Memecahkan Masalah
Ada seorang pria yang nekat membuka usaha bisnis pengangkutan sampah. Ia berpikir, semua orang memiliki rumah dan tentu saja menghasilan sampah setiap harinya. Sehingga ia memulai membangun bisnis ini dan sekarang memiliki pelanggan cukup banyak.
Dari contoh itu, kita bisa melihat seorang pengusaha sukses telah menemukan cara bagaimana mengubah sampah menjadi peluang emas. Cerita-cerita ini yang harus dibagi. Jadi sebaiknya, Anda harus mencari masalah sebelum memulai usaha dan Anda juga harus menemukan jawabannya.
Sumber : entrepreneur.com
Editor : Wiji Nurhayat