Sudahkah Anda mengenal ampere meter? Buat Anda yang gemar otak-atik peralatan elektronik, pasti sudah familiar dengan alat yang satu ini. Ampere meter umumnya digunakan sebagai pengukur seberapa besar kapasitas arus listrik yang ada di dalam sebuah rangkaian elektronika. Itulah mengapa, ampere meter sangat akrab dengan kalangan teknisi listrik maupun pecinta hobi elektronika.
Di pasaran saat ini, Anda dapat menjumpai beragam jenis dan merek ampere meter. Mulai dari yang analog hingga digital. Nah, jika Anda saat ini sedang membutuhkan atau ingin membeli ampere meter, berikut ini beberapa rekomendasi ampere meter terbaik yang bisa Anda pertimbangkan. Berikut adalah daftarnya!
1. Selec Digital Panel LCD MA2301 & MA3301
Deretan rekomendasi ampere meter terbaik untuk Anda yang pertama adalah ampere meter panel LCD MA2301 atau MA3301. Kedua tipe ampere meter digital ini memiliki spesifikasi yang hampir sama, namun berbeda dalam segi ukuran.
Tipe MA2301 berukuran 72 x 72 mm, termasuk tempat adapternya. Sedangkan, tipe MA3301 hadir dalam ukuran 96 x 96 mm (termasuk tempat adapter). Kedua ampere meter ini dilengkapi dengan teknologi analog style bar graph indication untuk membaca angka besaran arus listrik. Spesifikasi lainnya yang hadir dalam kedua produk ampere meter ini antara lain adalah terdapat koneksi untuk 3 phase 4 wire, memiliki Input 3 phase – 4 wire/ 3 phase – 3 wire, serta ketersediaan Inbuilt keypad dengan tombol switch.
2. Selec Digital Panel LED MA202
Ampere meter Selec Digital Panel LED MA202 memiliki tampilan layar hingga 4 digit dengan 7 segment LED Display. Tak cuma itu, alat ini juga dilengkapi kontras pada display yang cukup jelas untuk semakin memudahkan pengguna dalam membaca hasil pengukuran.
Dengan layar LED yang menunjukkan angka arus secara digital, alat ini turut didukung display range pengukuran antara 0 – 4960 Ampere. Sedangkan, untuk koneksinya hanya ada 1 phase yang disertai 2 wire connection, dan 3 phase dengan switch connection.
3. Kyoritsu 2007R
Kyoritsu 2007R merupakan desain terbaru dari Kyoritsu 2007A yang dirancang ultra slim dan berbobot ringan. Keunggulan ampere meter kyoritsu 2007 R ini memiliki kemampuan mengukur yang lebih akurat karena dilengkapi teknologi true RMS dengan kapasitas 600A – 1000A AC.
Waktu pengukuran kontinuitas dari alat ini sekitar 170 jam dan memiliki fitur Auto power save selama sekitar 10 menit sehingga Anda tak perlu cemas saat lupa menyimpan data pengukuran. Bagaimana? Tertarik?
4. Kyoritsu 203
Kyoritsu 203 merupakan salah satu rekomendasi ampere meter terbaik yang ringkas dan ergonomis. Ini karena, bentuknya menyerupai tang yang handy dan mudah digenggam. Tentunya, desain bentuk yang unik akan menambah kenyamanan teknisi listrik saat menggunakannya.
Kyoritsu 203 termasuk ampere meter yang bagus dengan display range mencapai 400 Ampere AC/DC. Fitur-fitur yang membedakan dari ampere meter lain adalah standar keamanan IEC nya 61010-1, CAT Ⅳ 300V/ CAT Ⅲ 600V.
Ampere meter ini memiliki keunggulan sangat ringan, karena hanya seberat 220 gram, suda termasuk baterainya. Selain itu, terdapat fitur DMM Fungsi ACV, DCV, Ω Continuity Buzzer, skala AC voltase 400.0/600V (Auto-ranging) ± 2.0% rdg ± 5 dgt (50/60Hz), dan skala DC voltase 400.0/600V (Auto ranging) ± 1.5% rdg ± 5 dgt.
5. Fort OB720-500At
Ampere meter Fort OB 720-500 At merupakan rekomendasi ampere meter terbaik jenis analog yang bisa Anda pilih. Kenapa? Sebab, ampere meter ini bisa melakukan pengukuran dengan atau tanpa CT (direct).
Pengukuran arus listrik tanpa DC berlaku untuk 10A, 20A, 30A, 40A, dan 50A. Sedangkan, pengukuran via CT berlaku untuk 50A, 100A, 150A, 200A, 250A, 300A, 400A. Saat ini, ampere meter Fort tersedia dalam 2 ukuran diantaranya adalah 72 x 72 dan 96 x 96 dengan range ampere yang sama, yaitu 0-50A/100A.
6. Kyoritsu 2127R
Kyoritsu 2127R merupakan produk dari Kyoritsu yang bisa Anda pilih selain tipe 2007A atau 2007R. Ampere meter ini tergolong AC Clamp Meter 1000A, dengan auto range AC 60/600/1000A dan True RMS.
Kyoritsu 2127R ‘dipersenjatai’ dengan fitur Peak Hold for inrush current yang bisa melindungi dari arus listrik dengan amplitudo tinggi yang terjadi pada saat transformator daya mendapatkan power. Waktu pengukuran kontinuitasnya adalah 170 jam ketika R03 digunakan (NCV LED akan mati) dengan fitur auto power save sekitar 10 menit.
7. Hioki 3290 10
Hioki 3290 10 memiliki keunggulan berupa pengukuran yang akurat dari frekuensi rendah. Ampere meter ini memiliki port output untuk memudahkan analisis.
Port output 1 untuk bentuk gelombang RMS 2 V/ range sedangkan port output 2 untuk nilai akumulasi DC1V/Range. Untuk saat ini, Hioki tersedia dalam tiga pilihan sensor, yaitu 3290 + 9691 untuk 100A, 3290 + 9692 untuk 200A, dan 3290 + 9693 untuk 2000A. Produk ini memiliki mode pengukuran switching RMS dengan puncak display yang sesuai dengan polaritas tampilan (DC).
8. Circutor EC144A
Ampere meter Circutor EC144A merupakan ampere meter jenis analog yang memiliki akurasi pengukuran tinggi. Rentang ukuran yang tersedia dari ampere meter yang satu ini yaitu 10 A, 15 A, 25 A, 40 A, 60 A, 75 A, dan 100 A . Produk ini menggunakan sistem moving iron dengan frekuensi 20 Hz hingga 100 Hz dan konsumsi sebesar 0,3 VA hingga 1,5 VA. Desain dari ampere meter ini tergolong memiliki ukuran yang besar, yaitu 144 x 144 dengan ketebalan 71,8 mm dan berat 430 gram.
9. Sanwa 400D
Sanwa 400D merupakan tang ampere atau clamp meter yang disertai dengan dua tang (penjepit) untuk melakukan pengukuran. Ampere meter yang satu ini dibalut dengan beberapa fitur menarik yang semakin menunjang proses pengukuran di antaranya 4000 counts/42 segments analog bar graph, data hold, continuity check buzzer, dan auto power indication.
Spesifikasi yang dimiliki produk ini antara lain rate samping 2 kali/detik, frekuensi AC DCM 400, dan skala ACA sebesar 40/400A. Selain itu, Sanwa seri 400D juga dilengkapi skala ACV sebesar 400/600V dan skala DCV sebesar 400/600V, serta hambatan sebesar 400 Ohm.
10. Otto DMC M96A
Sesuai dengan namanya, Ampere Meter Otto DMC M96A memiliki dimensi 96 x 96 mm. Ampere meter ini merupakan jenis digital frekuensi 50/60 HZ dengan skala arus mulai dari 1500A hingga 6000A.
Output yang digunakan adalah 220V dan 240V. Ampere meter ini memiliki keunggulan display yang cukup kontras sehingga memudahkan pengguna untuk membaca hasil pengukuran dengan lebih akurat. Di samping itu, ampere meter tipe ini tergolong ampere meter digital yang ditawarkan dengan harga relatif terjangkau, lho!
Baca juga: Lebih Akurat, Anda Bisa Maksimalkan 5 Jenis Alat Ukur Tanah Berikut!
Nah, dari beberapa rekomendasi ampere meter terbaik di atas, mana nih yang cocok dengan kebutuhan kelistrikan Anda? Untuk mendapatkan ampere meter yang direkomendasikan dari supplier ampere meter terpercaya, pastikan Anda mendapatkannya di platform indotrading.com!
Tonton videonya di sini!
[wonderplugin_video iframe=”https://youtu.be/KvrPtFnkbfQ” lightbox=0 lightboxsize=1 lightboxwidth=960 lightboxheight=540 autoopen=0 autoopendelay=0 autoclose=0 lightboxtitle=”” lightboxgroup=”” lightboxshownavigation=0 showimage=”” lightboxoptions=”” videowidth=600 videoheight=400 keepaspectratio=1 autoplay=0 loop=0 videocss=”position:relative;display:block;background-color:#000;overflow:hidden;max-width:100%;margin:0 auto;” playbutton=”https://news.indotrading.com/wp-content/plugins/wonderplugin-video-embed/engine/playvideo-64-64-0.png”]
