Solartech Indonesia 2019, INALIGHT 2019 dan Smart Home+City Indonesia 2019
Jakarta, Indotrading.com – Indonesia sebagai negara tropis dan agraris yang sangat menunjang perkembangan energy baru terbarukan.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat rasio eletrifikasi hingga 2018 mencapai 98.30% atau 66.92% juta rumah tangga. Solartech Indonesia 2019 adalah pameran teknologi panel surya terbesar se-Asia Tenggara yang didukung oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Melalui acara pameran ini, ESDM mendorong masyarakat untuk menggunakan energi terbarukan, terutama Solar Rooftop, di mana Kelebihan data dari pemasangan Pembangkitan Listrik Tenaga Surya(PLTS) atap (PV Rooftop) atau panel surya dapat dijual oleh konsumen ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Ketentuan penjualan kelebihan daya itu tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 49 tahun 2018 tentang Penggunaan Sistem Pembangkit Listrik tenaga Surya Atap Oleh Konsumen PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
Pembangunan jalan umum ini telah ,menggunakan lampu LED Smart Systems. Dengan sistem lampu pintar ini akan memudahkan petugas memonitor dan mengontrol lampu dari jarak jauh. PJU sistem pintar merupakan konsep ‘Internet of Things’ (IoT) yang menghubungkan internet dengan benda sehingga dapat dikontrol atau digunakan dengan perangkat tanpa kabel.
GEM indonesia terus menunjukkan dukungannya atas program pemerintah ini melalui terselenggaranya pameran berskala international yang akan memamerkan produk dan inovasi di bidang panel surya, smart lighting dan energi baru terbarukan. Solartech Indonesia 2019, INALIGHT 2019, Smart City Indonesia 2019, INATRONICS 2019 dan Cable Indonesia 2019 akan berlangsung secara bersamaan dengan Indonesia Renewable Energy Forum 2019. Conference ini akan mengangkat tema “Empowering Solar Energy for Indonesia’s Energy Sustainability” di mana akan hadir pakar-pakar yang akan membahas perkembangan solar market di Indonesia.