Advert

JCC Senayan Gelar Pameran Waralaba dan Cafe Selama 3 Hari

Pameran Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) 2016, Cafe & Brasserie Indonesia (CBI) 2016, dan Retail Solution Expo 2016 resmi dibuka hari ini. Acara yang menghadirkan 350 merek waralaba dan industri cafe ini diselenggarakan oleh Reed Panorama Exhibitions dari tanggal 2-4 September 2016 di Hall B Jakarta Convention Center (JCC) mulai pukul 10.00-21.00 WIB dan terbuka untuk umum.

Selain menghadirkan 350 merek waralaba, pameran ini juga mendatangkan 200 perusahaan dari 12 negara seperti Australia, amerika, Thailand, Taiwan, Korea Malaysia, Singapura, Jepang, China, Vietnam, Lithuania dan tuan rumah Indonesia. Lewat pameran ini, pengunjung dapat mengetahui potensi bisnis restoran dan cafe serta mendapatkan informasi lengkap dari para ahli mengenai seluk-beluk waralaba dan industri cafe.

Foto: Suasana pembukaan pameran/Dok: indotrading.com

Dalam acara peresmian hari ini dihadiri oleh General Manager dari Reed Panorama Exhibition James Boey, Ketua Umum Perhimpunan Waralaba & Lisensi Indonesia (WALI) Levita Supit, Ketua Komite Tetap Waralaba, Lisensi dari Kamar Dagang dan Industry (Kadin) Amir Karamoy, Ketua Asosiasi Kopi Spesial Indonesia (AKSI) Syarifudin, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Haryadi Sukamdani serta perwakilan dari berbagai kementerian.

Ketua Umum WALI, Levita Supit mengungkapkan ajang Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) 2016 sangat penting digelar agar para calon investor mendapat pengetahuan serta berinteraksi langsung dengan para pemlik merek waralaba. Dalam kesempatan tersebut, ia juga berkomitmen untuk memajukan waralaba yang ada di Indonesia.

Foto: Suasana pameran di JCC Senayan, Jakarta/Dok: indotrading.com

“Harapannya pendampingan ini bisa lebih memacu pertumbuhan waralaba di Indonesia.” ungkap Levita, Jumat (2/9/2016).

Sementara itu di tempat yang sama, Ketua Komite Tetap Waralaba, Lisensi dari Kamar Dagang dan Industry (Kadin) Amir Karamoy mengatakan perkembangan bisnis waralaba di Malaysia semakin pesat. Saat ini Malaysia sedang memperkuat brand waralaba lokal mereka agar mudah melakukan penetrasi di negara lain. Selain itu Amir juga menilai dukungan pemerintah Malaysia ikut menjadi andil besar pesatnya perkembangan waralaba di Negeri Jiran itu.

“Kita harus belajar dari Malaysia, karena Malaysia kalau franchisenya melakukan pameran di luar negeri itu yang mengantarnya menteri, jadi pemerintahnya menunjukan tekat yang kuat untuk mendorong waralaba selain berkembang di dalam negeri juga harus berkembang di luar negeri. Strategi yang saya pikir harus kita contoh,” tuturnya.

Foto: Suasana booth indotrading.com di JCC Senayan, Jakarta/Dok: indotrading.com

Meski demikian, hingga saat ini jumlah waralaba Indonesia masih yang terbanyak di kawasan Asia Tenggara. Di Indonesia terdapat 1.475 merek waralaba yang memiliki 42.900 outlet.

Dalam pameran Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) 2016 yang digelar selama tiga hari ini tidak hanya menghadirkan booth para pelaku usaha waralaba saja, namun juga menghadirkan rangkaian acara seperti National Franchise Business Forum yang akan mengupas tuntas kiat-kiat sukses berbisnis waralaba dengan menghadirkan para pakar di bidangnya seperti Sandiaga Uno.

Foto: Suasana booth indotrading.com di JCC Senayan, Jakarta/Dok: indotrading.com

Lewat acara ini juga akan dikupas tuntas kiat-kiat sukses berbisnis waralaba dengan mengahdirkan para pakar di bidangnya seperti Sandiaga S. Uno, Sekjen WALI Tri Rahardjo, dan CEO Action Coach Indonesia Ari Nugrahanto.

Tidak hanya itu, di tanggal 4 September 2016 juga akan digelar Franchise Discussion yang menghadirkan pembicara internasional seperti Franchise Senior Partner how2franchise.co.uk Rod Hindmarsh, Managing Director of Asia Wide Franchise Consultant Albert Kong, serta Franchise Consultant IFBM Burang Riyadi.

Reporter: Kumi Laila Penulis: Wiji Nurhayat

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top