Perawatan Alat Laboratorium, Indotrading News — Laboratorium merupakan tempat untuk melakukan riset ilmiah, eksperimen, pengukuran, dan berbagai macam pelatihan ilmiah lainnya. Saat ini, laboratorium hampir ada di segala bidang, mulai dari farmasi, pendidikan, industri, teknologi, dan lain sebagainya. Bahkan, laboratorium juga sudah disediakan untuk jenjang pendidikan SD. Di lab, memungkinkan agar segala kegiatan tersebut dapat dilakukannya secara terkendali.
Ada banyak laboratorium yang bisa Anda jumpai saat ini yang disesuaikan dengan disiplin ilmunya. Misalnya laboratorium kimia, laboratorium fisika, laboratorium biologi, laboratorium biokimia, laboratorium geologi, laboratorium komputer, laboratorium bahasa, laboratorium farmasi, dan lain sebagainya. Di dalam laboratorium terdapat peralatan untuk mendukung segala aktivitas. Beberapa peralatan tersebut tergolong alat-alat yang berisiko tinggi bagi keselamatan penggunanya.
Alat-alat tersebut harus diperhatikan, khususnya dari kelayakan fungsi dan kebersihannya supaya menunjang hasil praktikum yang dilakukan. Apabila alat yang digunakan tidak layak atau kotor, maka akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya jika dalam alat tersebut masih tersisa zat-zat kimia, maka zat tersebut bisa saja bereaksi dengan zat yang digunakan sehingga bisa menyebabkan kegagalan dalam praktikum.
Ketika menggunakan alat-alat praktikum juga harus memperhatikan faktor keselamatan. Maka dari itu, perlu mengenal lebih jauh mengenai ragam peralatan laboratorium beserta fungsi dan prosedur perawatannya.
Pengertian Alat Laboratorium
Secara umum alat laboratorium bisa diartikan sebagai benda-benda yang berguna untuk memperlancar kegiatan praktikum di laboratorium, baik berupa penelitian, pengamatan, eksperimen, pengukuran, maupun pelatihan ilmiah. Alat laboratorium saat ini sangat dibutuhkan untuk keperluan aktifitas di dalam laboratorium pada tingkat sekolah, universitas, rumah sakit, klinik, bahkan laboratorium pribadi.
Alat laboratorium secara umum terbuat dari berbagai macam bahan seperti kaca, metal, plastik, logam, dan ada juga yang merupakan gabungan dari berbagai macam metal.
Ragam Alat Laboratorium
Sebenarnya, alat laboratorium sangat banyak jumlahnya dan disesuaikan dengan fungsi dari laboratorium itu sendiri. Alat yang digunakan untuk laboratorium fisika akan berbeda dengan alat-alat yang digunakan untuk laboratorium kimia dan laboratorium lainnya. Namun, beberapa alat laboratorium yang sangat populer adalah alat-alat yang digunakan pada laboratorium kimia. Alat-alat tersebut antara lain:
- Buret, yaitu alat laboratorium kimia yang bentuknya seperti gelas yang terbuat dari bahan kaca atau plastik, yang fungsinya untuk titrasi.
- Beaker, yaitu alat untuk menampung cairan kimia, biasanya terbuat dari bahan kaca dan plastik.
- Erlenmeyer, yaitu alat yang digunakan untuk membuat larutan, terutama titrasi menggunakan buret.
- Funnel atau corong, yaitu alat yang dipakai untuk memindahkan larutan dari satu tempat ke tempat yang lainnya supaya tidak terjadi tumpahan saat memindahkannya.
- Labu ukur, yaitu alat untuk mengukur volume larutan biasanya berwarna bening.
- Gelas Ukur, yaitu alat yang digunakan untuk mengencerkan larutan yang memiliki berbagai macam skala ukuran.
- Pipet Volume, yaitu alat untuk filter atau karet penghisap yang digunakan untuk mengambil bahan kimia.
Selain itu, ada banyak alat laboratorium yang berbeda dari jenis laboratoriumnya. Seperti laboratorium fisika yang terdapat banyak alat laboratorium perangkat listrik, MCB, garpu tala, higrometer, termometer, pipa kapiler, barometer, teleskop, alat optik, timbangan pegas, dan sebagainya. Untuk melihat berbagai alat laboratorium lainnya, Anda bisa cek langsung website Indotrading.
Prosedur Perawatan Alat Laboratorium
Perawatan terhadap alat laboratorium sangat penting dilakukan karena bisa menjaga alat-alat tersebut selalu prima dan siap dipakai kembali secara optimal. Selain itu, perawatan alat laboratorium akan memperpanjang umur pemakaiannya, menjamin keamanan pengguna, keselamatan, dan kenyamanan para praktikan. Cara perawatan alat laboratorium yang bisa Anda lakukan antara lain:
- Sediakan lemari atau rak khusus dengan sekat kaca di bagian depan untuk menyimpan alat-alat laboratorium.
- Penyimpanan alat laboratorium harus dibedakan antara alat-alat yang sering digunakan, alat-alat yang mudah rusak, dan berdasarkan jenis bahan pembuatnya.
- Pastikan alat-alat tersebut sudah kering sebelum diletakkan pada lemari atau tempat penyimpanan dan pastikan pula tempat penyimpanan selalu kering dan tidak lembab.
- Bersihkan alat laboratorium secara berkala dan teratur dari debu-debu dan pastikan selalu dalam keadaan kering.
- Bersihkan alat berbahan kaca dengan deterjen khusus atau cairan etanol setelah digunakan.
- Ketika membersihkan noda yang agak membandel gunakan sikat halus atau tisu dan usap secara perlahan.
- Bersihkan noda permanganat menggunakan campuran asam sulfat dengan takaran 3% dan hidrogen peroxida 3%.
- Alat laboratorium berbahan besi yang terkena noda berupa lemak bisa dibersihkan dengan larutan HCl 50%.
- Jika dalam tindakan penelitian melibatkan kontaminasi bakteri tertentu, maka alat laboratorium harus direndam dalam larutan desinfektan atau dengan cara steam.
- Alat-alat yang digunakan untuk proses pembakaran atau pemanasan, jangan langsung disiram air, namun pastikan suhu normal terlebih dahulu sebelum dibersihkan dengan air.
Cara merawat alat laboratorium di atas dapat Anda terapkan agar alat-alat laboratorium tetap siap dan layak digunakan. Biasanya, secara khusus setiap alat laboratorium memiliki prosedur perawatan yang terdapat pada kemasan saat pembelian. Akan jauh lebih baik jika Anda tetap menyimpan dan membaca terlebih prosedur perawatan dan penggunaannya.
Saat ini, alat-alat laboratorium banyak dijual di pasaran. Namun, untuk memenuhi kebutuhan alat laboratorium, Anda tetap harus mempertimbangkan kualitasnya. Hasil dari eksperimen akan dipengaruhi oleh kualitas dan standar alat laboratorium yang digunakan. Yuk, dapatkan alat laboratorium berkualitas dari supplier terbaik di Indotrading, ya.