Indonesia – Prospek cerah untuk Industri Otomotif Asia Tenggara

Jakarta – Indotrading, saat ini Asia Pasifik akan menjadi wilayah dengan pertumbuhan tercepat ketiga untuk penjualan kendaraan pada tahun 2018, menurut perkiraan BMI Research, menunjukkan penjualan untuk wilayah tersebut naik 4,7%, di depan perkiraan 3,6% untuk pertumbuhan penjualan global.

Ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa penjualan kendaraan baru di pasar ASEAN akan sangat berfluktuasi karena peningkatan ekonomi, perubahan kebijakan ekonomi, dan langkah-langkah promosi. Total penjualan mobil baru di Singapura, Indonesia, Thailand, Vietnam, Filipina, dan Malaysia telah meningkat lima persen menjadi hampir 3,4 juta unit pada tahun 2017.

Indonesia dengan lebih dari 260 juta populasi (40% dari total populasi ASEAN) telah menjadi ekonomi terbesar ASEAN di kawasan ini. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan produk domestik bruto (PDB) yang diperluas 5,06 persen tahun-ke-tahun (y / y) pada kuartal pertama tahun 2018. Dengan ekonomi terbesar di ASEAN, Indonesia memperkirakan pertumbuhan kendaraan penumpang pada CAGR 7,4 % hingga 2020. Penjualan kendaraan di ASEAN tumbuh sebesar 5 persen YoY menjadi 3,3 juta dan Indonesia tetap menjadi pasar penjualan mobil terbesar serta hampir sepertiga dari total.

Di Indonesia, penjualan mobil naik 11,1% YoY menjadi 95.892 kendaraan (grosir) pada Januari 2018 menurut data terbaru dari Asosiasi.

Saksikan lebih dari 1.000 peserta dari 25 Negara pada Pameran Suku Cadang Otomotif, Ban, Pelumas, Truck&Trailer, Forklift, Alat Konstruksi & Mining serta Teknologi/ Infrastruktur Kereta Api Terbesar se-ASEAN pada tanggal 20-22 Maret di JIExpo Kemayoran Jakarta. Info lebih lanjut, hubungi +6221 5435 8118