Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau GAIKINDO akan menghadirkan dua pameran otomotif untuk pertama kalinya. Hal ini dilakukan sebagai bukti kontribusi dan dukungan terhadap perkembangan industri otomotif Indonesia. Kedua pameran ini diantaranya adalah GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2018, yang akan berlangsung pada tangal 1 Maret sampai tanggal 4 maret 2018, di Jakarta Convention Center. Sementra itu GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 akan kembali hadir pada tanggal 2 Agustus sampai 12 Agustus 2018, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSd City, Tangerang.
Pameran yang berkonsep Business to Business (B2B) ini fokus pada industri kendaraan komersial. GIICOMVEC 2018 yang menjadi gelaran perdana Gaikindo ini, akan menghadirkan belasan brand ternama dalam dunia otomotif seperti Daihatsu, DFSK, Hino, Isuzu, Iveco, MAB (Mobil Anak Bangsa), Mercedes-Benz, Mitsubishi Fuso, Mitsubisi Motors, Suzuki, UD Truck, United Tractors, Toyota serta Volvo. Selain itu juga akan menghadirkan industri karoseri bus dan truk serta industri pendukung seperti industri komponen. Ada empat karoseri yang akan tampil dan belasan industri pendukung lainnya.
Total exhibitor GIICOMVEC 2018 mencapai 32, terdiri dari 14 brand kendaraan komersial, dan 18 supporting industries. Pameran akan menempati lahan selulas 10.000 meter persegi di Hall A dan Hall B JCC, dan diproyeksikan akan dihadiri 3.000 buyers yang berasal dari pengusaha transportasi truk dan bus serta pebisnis.
“GIICOMVEC 2018 ini pameran yang samasekali berbeda dari GIIAS karena akan kita selenggarakan pada awal Maret, sementra GIIAS akan kita selenggarakan pada bulan Agustus,” kata Yohanes Nangoi dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa 6 Februari 2018.
Yohanes mengatakan, penyelenggaraan GIICOMVEC 2018 digelar antara lain karena dilatarbelakangi pertumbuhan penjualan kendaraan komersial jenis truk yang di tahun 2017 naik tajam, mencapai 45 persen, yaitu dari posisi 55 ribu unit ditahun 2016 menjadi 80 ribu unit lebih di tahun 2017.
“Kalau tren penjualan kendaraan komersial bagus, biasanya diikuti kenaikan penjualan kendaraan penumpang. Karena tren penjualan kendaraan komersial tumbuh maka kita berinisiatif adakan pameran kendaraan komersial sepeti di luar negeri seperti di Hannover, Jerman,” ungkap Yohanes.