Kondisi zaman yang serba cepat, membuat mobilitas masyarakat menjadi semakin meningkat. Waktu 24 jam rasanya tidaklah cukup untuk menyelesaikan segala aktivitas, terutama untuk mengurus rumah seperti mencuci pakaian. Namun sebenarnya, kondisi seperti ini justru bisa membuka banyak peluang usaha yang sangat menguntungkan.
Salah satunya adalah bisnis laundry, yang saat ini tak hanya menjamur di segala sisi kota tapi juga berbagai daerah terpencil. Banyak masyarakat yang akhirnya mengandalkan jasa laundry untuk membersihkan pakaian mereka yang tidak sempat tersentuh.
Di samping praktis, harga yang ditawarkan juga sangatlah murah. Biasanya jasa laundry menawarkan sistem kiloan dengan tarif berbeda, tergantung dari masa waktu pengerjaan (2 hingga 4 hari).
Nyatanya, membuka bisnis laundry kiloan tidak membutuhkan modal yang besar lho. Anda bisa menggunakan modal dengan minimal 10 juta Rupiah saja untuk menjalankan bisnis laundry. Lalu, kira-kira seperti apa rincian kebutuhan dan langkah yang bisa diterapkan untuk membuka bisnis ini? Yuk, simak langsung ulasan lengkapnya sebagai berikut:
1. Tentukan Lokasi yang Strategis
Lokasi selalu menjadi penentu utama saat berbisnis. Apapun bidangnya, pastikan Anda menentukan lokasi yang strategis dan sesuai dengan target pasar. Begitupun ketika menentukan tempat untuk membuka laundry, Anda harus melakukan survey lokasi terlebih dahulu.
Bila target Anda ditujukan pada kalangan mahasiswa, maka pilih lokasi yang dekat kampus. Jika target Anda adalah pegawai kantoran, pilihlah lokasi yang dekat dengan kosan atau perkantoran. Tapi, jika target utama Anda merupakan pasangan suami istri, pilih lokasi yang berada di lingkungan perumahan.
Saat menentukan lokasi usaha, faktor lain yang menjadi pertimbangan penting adalah modal atau biaya. Anda tidak harus mencari kawasan elit jika modal yang dimiliki tidak begitu besar. Opsi lainnya adalah Anda bisa membuka langsung di rumah dengan menyediakan ruangan khusus untuk beroperasi.
2. Perhitungan Budget untuk Perlengkapan dan Peralatan
Faktor kedua lainnya yang perlu Anda lakukan adalah memperhitungkan biaya modal untuk membeli segala perlengkapan dan peralatan secara terperinci. Tentukan merk mesin cuci, mesin pengering pakaian, lalu timbangan, rak, deterjen dan sebagainya sesuai budget Anda. Kurang lebih beginilah rinciannya:
Peralatan Utama Baru (Estimasi)
- Mesin cuci Rp 1.500.000
- Mesin pengering pakaian Rp 4.000.000
- Setrika Rp 250.000
- Timbangan pakaian Rp 650.000
Total Rp 6.250.000
Biaya Perlengkapan (Estimasi)
- Rak pakaian Rp 500.000
- Meja dan kursi Rp 400.000
- Hanger Rp 250.000
- Plastik Rp 150.000
- Deterjen cair 10 botol @ Rp 25.000 Rp 250.000
- Pewangi Pakaian 10 botol Rp 25.000 Rp 250.000
- Pemutih Pakaian 10 botol Rp 25.000 Rp 250.000
Total Rp 2.050.000
Budget Operasional (Estimasi)
- Listrik Rp 300.000 / bulan.
- Air Rp 500.000 / bulan
- Telepon Rp 200.000 / bulan
- Sewa Tempat Rp 1.000.000 / bulan
Total Rp 2.000.000 / bulan
Nah, dilihat dari estimasi rincian sebelumnya, kurang lebih Anda membutuhkan dana minimal 10 juta Rupiah saja untuk bisa membangun sebuah bisnis laundry. Namun jangan lupa, Anda juga perlu menyediakan dana cadangan untuk modal 2-3 bulan ke depan.
Kemudian lihat seberapa signifikannya penghasilan usaha Anda dan jika sudah menguntungkan, Anda bisa menambahkan kebutuhan operasional lainnya seperti penambahan mesin cuci, mesin pengering, setrika dan lain-lain.
3. Tentukan Harga Jasa Pencucian
Tidak sembarangan cara bisa dilakukan untuk menentukan target harga bisnis laundry kiloan. Perlu sekali untuk menimbang siapa target utama Anda. Yang jelas, jangan beri tarif terlalu tinggi apabila target pasar Anda merupakan kalangan mahasiswa atau pegawai kantoran. Karena kondisi ekonomilah yang akan menentukan jasa laundry apa yang mereka pilih. Namun tetap pastikan jika harga yang Anda tawarkan telah menyesuaikan dengan pelayanan yang Anda miliki.
4. Kuasai Cara Pencucian yang Benar
Menguasai teknik pencucian dan menyetrika secara tepat, bagaimana langkah untuk mengelompokkan jenis pakaian agar tidak luntur, pemisahan antara pakaian dengan bahan khusus dan sebagainya, sangatlah perlu untuk diketahui.
Anda harus mempelajari sebaik mungkin sampai Anda bisa siap melimpahkan segala pekerjaan kepada karyawan Anda. Jangan sampai menimbulkan kesalahan fatal seperti membuat pakaian rusak atau hilang karena bisa berdampak pada brand bisnis Anda dan menjadikan bisnis Anda kehilangan pelanggan.
Baca juga: Modal Satu Juta, Pringgondani Raup Omzet Puluhan Juta dari Bisnis Pomade
5. Tentukan Biaya Pengambilan dan Pengantaran Pakaian
Saat membangun sebuah bisnis, perlu sekali untuk menambahkan fitur pelayanan khusus untuk mendorong nama bisnis Anda semakin melejit. Contohnya saja dengan menyediakan pelayanan pengambilan dan pengantaran pakaian ke rumah-rumah pelanggan. Siapkan kendaraan seperti motor untuk memudahkan pelayanan atau bisa juga dengan membangun sebuah aplikasi mobile supaya bisa diakses lebih mudah dan terpantau.
6. Lakukan Promosi untuk Menarik Pelanggan
Langkah penting lainnya adalah dengan merancang promosi sematang mungkin. Strateginya pun bisa dimulai dari cara yang paling sederhana seperti menyebarkan brosur ke rumah-rumah, mencetak banner, hingga mengandalkan dengan strategi modern seperti melalui media sosial seperti Facebook dan Instagram.
7. Atur Uang Kas Anda Sebaik Mungkin
Sungguh, bila Anda ingin sukses dalam melakukan bisnis, maka aturlah keuangan kas Anda sebaik-baiknya. Dimulai dari mencatat biaya operasional, transaksi harian, gaji karyawan hingga biaya perawatan mesin jika terjadi kerusakan.
Bila perlu, Anda juga bisa merekrut konsultan bisnis untuk membantu Anda menyusun strategi keuangan dan lainnya agar lebih maksimal. Anda juga bisa berguru langsung dengan para pemain bisnis lainnya yang sudah lebih berpengalaman dibanding Anda.
Bagaimana dengan Bisnis Franchise Laundry? Apakah lebih menguntungkan?
Mungkin tidak sedikit diantara Anda yang masih ragu untuk membangun usaha bisnis laundry secara mandiri. Alternatifnya, Anda bisa mempertimbangkan untuk membuka bisnis franchise laundry yang saat ini banyak berbagai brand yang tersedia di pasaran.
Lakukanlah survey untuk tahu mana peluang investasi yang paling menguntungkan. Anda bisa membandingkan antara brand franchise satu sama lain dan mempelajari apa saja paket yang ditawarkan. Namun perlu diingat, kebanyakan jasa franchise laundry kiloan saat ini membutuhkan modal tinggi dibanding Anda membuka bisnis sendiri.
Umumnya, Anda perlu mengeluarkan kocek sekitar 30 hingga 50 juta Rupiah dengan pembagian keuntungan yang tentu tidak 100%. Akan tetapi, semua keputusan tentu kembali kepada Anda. Apakah Anda sudah siap untuk merintis usaha dari kecil atau dengan membuka bisnis franchise yang lebih aman, namun membutuhkan modal yang lebih besar.