Pengembangan Diri

8 Tips Membuat Karyawan Semangat Mengejar Deadline

8 Tips saat Dikejar Deadline yang Bikin Karyawan Semangat

Tips saat dikejar deadline berikut dapat membuat Anda tetap tenang dan produktif. Mengejar deadline sudah menjadi salah satu kegiatan yang tidak bisa dilepaskan dari pekerjaan kantor. Ada beberapa karyawan yang mengeluh dan akhirnya tidak mampu bertahan karena mereka merasa tertekan dengan deadline yang ketat. Hampir di semua perusahaan deadline selalu ada karena hal ini berkaitan dengan target dan visi-misi perusahaan. Dan sebenarnya para pengusaha juga tidak bersalah dalam hal ini karena mereka ingin bisnis mereka tetap survive.

Sebenarnya masalah ini lebih mengarah pada pemberdayaan sumber daya manusia. Ada beberapa hal yang kadang kala dilupakan oleh pengusaha maupun karyawan yang berada di level manajemen untuk meningkatkan gairah kerja para bawahannya. Akhirnya karyawan menjadi bosan atau jenuh dengan rutinitas mereka karena tidak mendapatkan apreasiasi yang pantas dari perusahaan. Sudah menjadi hukum dasar psikologis manusia bahwa mereka ingin untuk dimengerti.

8 Tips saat Dikejar Deadline

Lalu, bagaimana cara meningkatkan motivasi karyawan dalam menyelesaikan tugas-tugasnya di kantor? Berikut adalah tips saat dikejar deadline yang dapat Anda aplikasikan untuk diri sendiri ataupun karyawan Anda.

1. Tidak Ada Makan Siang Gratis

Gambar 360

Perlu diketahui oleh pengusaha dan karyawan yang berada di level manajemen bahwa manusia pada dasarnya mampu bertahan dalam situasi yang berat jika ada reward terhadap pekerjaan yang mereka lakukan. Tentu saja dalam hal ini yang dimaksud adalah lembur.

Seorang psikolog dari Amerika Serikat yang bernama Daniel Kahneman mengatakan bahwa manusia pada dasarnya makhluk rasional yang selalu mencari keuntungan dari setiap tindakannya. Begitu pula ketika karyawan dihadapkan dengan situasi mengejar deadline yang mengharuskan mereka untuk lembur sampai beberapa jam.

Maka dari itu slogan “tidak ada makan siang gratis di dunia ini” ini tidak hanya berlaku dan diucapkan oleh para pengusaha saja tetapi juga oleh karyawan. Walaupun terkesan hitung-hitungan namun perhitungan matematis terhadap setiap pekerjaan membuat pengukuran kerja menjadi lebih obyektif.

Baca juga : Tantangan Profesionalisme di Masa Digital

2. Aktif Bersosialisasi dengan Karyawan Anda

Gambar 361

Jika poin pertama secara tidak langsung mengarah kepada hal yang bersifat hedonistik maka poin yang kedua lebih bersifat psikologis. Pernahkah anda di kantor menemukan seorang pengusaha atau atasan yang berbicara dengan anda ketika mereka hanya membutuhkan tenaga anda? Jika anda pernah menemukan hal tersebut, hal tersebutlah yang pada dasarnya membuat bawahan menjadi malas memberikan tenaga lebih kepada perusahaan.

Walaupun jabatan office boy sekalipun, mereka tetap perlu mendapatkan apresiasi yang layak terhadap apa yang mereka kerjakan. Seorang atasan yang baik akan menjalin relasi dengan karyawannya misalnya dengan menanyakan kesulitan pekerjaan yang mereka alami selama satu minggu ini atau sekedar berbagai pengalaman kerja di tempat kerja sebelumnya.

Banyak orang yang takut membangun relasi dengan bawahannya karena takut nantinya “si bawahan” akan melunjak dan tidak akan memberikan respek terhadap atasannya. Untuk mencegah hal ini tentunya para atasan sudah tau hal-hal mana yang perlu mereka batasi saat bergaul dengan bawahannya. Bergaul dengan bawahan bukan berarti akan mengurangi kedudukan anda sebagai atasan.

3. Agendakan Gathering atau Jalan-jalan

Gambar 362

Ketika ada hari libur nasional atau tanggal-tanggal dimana perusahaan sedang tidak melakukan kegiatan operasional berikanlah hiburan kepada karyawan dengan mengadakan acara gathering atau jalan-jalan. Dengan adanya acara seperti ini kekompakan dan kerja sama tim dari masing-masing departemen dapat terjalin.

Mengapa demikian? Untuk melakukan komunikasi yang intens di kantor sangatlah sulit karena setiap orang sudah memiliki pekerjaannya masing-masing. Pada kesempatan seperti gathering inilah setiap karyawan bisa lebih mengenal satu sama lain sekaligus menikmati liburan bersama dan sejenak melupakan rutinitas pekerjaan yang selalu datang tiap harinya.

Baca juga : Begini Struktur Upah Baru yang Ditetapkan oleh Pemerintah

4. Rayakan dan Apresiasi Karyawan Teladan Tahunan

Gambar 363

Ada beberapa perusahaan yang menerapkan sistem ini. Key Performance Index adalah salah satu kunci dimana penilaian terhadap karyawan diberikan. Semua karyawan akan diberikan rating secara aggregate untuk melihat KPI siapa yang paling tinggi. Karyawan teladan yang saya ketahui tidak hanya dinilai sisi KPI saja, mereka juga akan dinilai dari sisi absensi, sisi komunikasi dan tentunya lamanya waktu ia bekerja di perusahaan tersebut.

Akhir tahun adalah waktu yang paling tepat untuk melaksanakan acara ini dimana para atasan bisa sekaligus memberikan evaluasi terhadap hal apa saja yang belum tercapai di tahun ini. Khusus bagi seseorang yang terpilih menjadi karyawan teladan anda bisa memberikannya reward tambahan di luar THR atau bonus tahunan. Acara seperti ini akan memotivasi seluruh karyawan untuk berbuat lebih kepada perusahaan di tahun-tahun yang akan datang.

5. Traktir Karyawan saat Makan Siang

Gambar 364

Sebagai atasan yang mampu memahami bawahannya, mentraktir makan siang bawahan yang akan dibebankan tugas lembur akan membuat dia lebih bersemangat dalam mengerjakan tugas-tugasnya. Dalam kesempatan tersebut anda juga bisa berbincang-bincang mengenai pekerjaan yang ia lakukan. Banyak sekali karyawan yang memanfaatkan waktu makan siangnya untuk membicarakan masalah pekerjaan. Terkadang meja makan lebih mampu menyelesaikan masalah dibandingkan meja kantor.

6. Motivasi Karyawan secara Lisan

Gambar 365

Memotivasi karyawan secara lisan bisa disampaikan melalui rapat atau ketika sedang mengobrol secara personal. Motivasi akan membuat aura kantor menjadi segar. Karyawan sangat membutuhkan suasana yang bisa membangkitkan semangat mereka. Jika situasi di kantor berjalan dengan datar-datar saja hal itu akan berakibat pada suasana kantor menjadi tidak hidup. Dan akhirnya karyawan menjadi tidak bersemangat mengejar deadline yang mereka emban.

7. Berikan Training dan Development karyawan Anda

Gambar 366

Adanya Training dan development membuat karyawan merasa pekerjaan mereka terpantau dengan baik selama ini. Hal itu menandakan bahwa pekerjaan yang selama ini mereka lakukan perlu untuk ditingkatkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Karyawan juga merasa bahwa dirinya akan lebih terorganisir dalam bekerja jika sudah mengikuti proses training & development ini.

8. Hadiahi Kupon Belanja saat Karyawan Ulang Tahun

Gambar 367

Ada perusahaan yang menerapkan sistem yang unik seperti ini. Kupon belanja yang diberikan disesuaikan dengan jabatan dan lamanya waktu bekerja seorang karyawan. Ulang tahun sebenarnya adalah hal yang sangat sepele namun jika perusahaan memberikan perhatian kecil terhadap hal seperti ini, karyawan akan memberikan balasan yang terbaik kepada perusahaan.

Semoga 8 tips saat dikejar deadline ini bermanfaat untuk anda sekalian serta membuat karyawan anda menjadi lebih bersemangat dalam mengembang tugas-tugasnya sehari-hari. Terima Kasih. (leo)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top