Berita

Minta UKM di Bandung Go Internasional, Ini Saran Ridwan Kamil

Walikota Bandung, Ridwan Kamil meminta pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang berada di Kota Bandung agar segera go internasional. Perintah ini ia publikasikan melalui akun Instagram miliknya @ridwankamil, Jumat (17/6/2016).

“Hey anak-anak muda Bandung, daftarkan produk kerenmu ke katalog internasional ini. Daftar ke dinas UKM/Perindag. Tahun ini 2 toko “Little Bandung Store” akan buka di kota2 di Malaysia dan di negara ASEAN lainnya,” begitu cuitan Ridwan Kamil.

Setelah mendorong pelaku UKM di Bandung agar go internasional, Ridwan juga meminta remaja Kota Bandung agar terus berinovasi dan membuka peluang bisnis baru.

Baca juga: ‘Gampil’, Cara Mudah Urus Izin UKM di Bandung

“Wahai anak muda jangan galau mulu, mending berkarya. Sesuai pepatah “Muda kaya raya, Tua riang gembira, Mati masuk surga,” tegasnya.

Kota Bandung di bawah kendali Ridwan Kamil memang sedang gencar menggalakkan pengembangan UKM di Bandung secara besar-besaran. Bahkan Pemerintah Kota Bandung meluncurkan berbagai kebijakan agar UKM di Bandung bisa tumbuh dan berkembang.

Screenshot Instagram Ridwan Kamil

Screenshot Instagram Ridwan Kamil

Pada bulan Februari 2016, Pemerintah Kota Bandung meluncurkan aplikasi Gampil atau Gadget Mobile Aplication for License. Gampil adalah sebuah aplikasi yang mempermudah serta mengakselerasi pertumbuhan pelaku UKM di Kota Bandung. Warga Bandung yang ingin membuka usaha UKM tanpa harus izin terlebih dahulu, cukup dengan registrasi online sebagai tanda daftar.

Aplikasi ini dapat diunduh dengan mudah melalui Playstore pada handphone Android. Gampil merupakan bagian dari solusi inovatif yang ditawarkan Pemkot Bandung bagi pelaku UKM. Sebelum Gampil, Pemkot Bandung juga telah meluncurkan program lain bagi pelaku UKM seperti inovasi pinjaman lunak kredit Melati (Melawan Rentenir) dan kerjasama pemasaran online dengan jejaring sosial Facebook.

Baca juga: UKM Mau Ikut Pameran Gratis di Luar Negeri? Ini Syaratnya

Bagi Anda (pelaku UKM) yang belum memungkinkan mendaftar mandiri secara online, Anda bisa juga mendatangi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) atau kecamatan. Nantinya petugas yang akan turun tangan melakukan proses pendaftaran secara online dengan tetap menggunakan perangkat mobile.

Aplikasi Gampil tersebut terdiri dari tiga jenis aplikasi yang kegunaannya berbeda-beda. Ketiga aplikasi itu adalah satu untuk warga/pelaku UKM, satu untuk verifikasi camat, dan satu aplikasi lagi untuk pendataan terakhir bagi BPPT.

Dengan dukungan Pemkot Bandung, diharapkan ekonomi di Bandung bergerak dan banyak lagi muncul UKM-UKM baru. warga Bandung diminta hanya butuh kreativitas untuk mewujudkan ekonomi di Kota Bandung, pasalnya dukungan Pemkot Bandung untuk sektor UKM sangat tinggi. Terakhir, Pemkot Bandung dalam waktu dekat juga akan dibangun Pasar Kerajinan, Pasar Seni dan Inovation Center bagi para pelaku UKM.

 

Penulis   : Wiji Nurhayat

Editor     : Wiji Nurhayat

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top