Berita

Ini Untungnya Jadi UKM Binaan Pemerintah

Ada berbagai cara yang dilakukan pelaku usaha khususnya industri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk meningkatkan omzet pendapatan. Salah satunya adalah dengan mengikuti program pembinaan dari pemerintah.

Misalnya yang ditawarkan Kementerian Koperasi dan UKM. Kementerian tersebut memberikan kesempatan berpameran gratis bagi para pelaku usaha yang menjadi binaannya. Pameran yang dilakukan oleh Kemenkop dan UKM dibagi dalam dua bagian, yakni yang sifatnya partisipasi dan yang digelar langsung seperti Smesco Festival.

Agenda ini berupa pameran produk UKM hasil binaan dinas-dinas di provinsi. Tahun lalu, total ada sekitar 780 UKM yang mengisi 499 stan pameran dalam Smesco Festival yang dilaksanakan di JCC, Jakarta.

Produk sepatu dalam negeri. Foto: wikipedia

Produk sepatu dalam negeri. Foto: wikipedia

Adapun, untuk pameran yang sifatnya partisipasi, Kementerian Koperasi dan UKM mendukung pameran yang digelar oleh pihak lain, seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, event organizer, serta asosiasi. Bentuk dukungannya yakni Kementerian akan membeli sekitar 5-15 stan yang nantinya akan diisi oleh UKM binaan. Dengan anggaran sekitar Rp6,7 miliar, tahun lalu ada 40 event pameran, baik tingkat nasional maupun lokal yang didukung kementerian.

Tahun 2016 ini, pemerintah kembali menargetkan untuk membina 500 UKM potensial yang akan diajak dalam berbagai pameran. Satu UKM rata-rata mendapat kesempatan ikut pameran gratis sebanyak 1-2 kali.

Syarat UKM yang dapat mengisi stan tersebut yakni:

1. Usahanya bergerak dalam bentuk produksi bukan perdagangan,
2. Produknya berbahan baku lokal, berdaya saing, dan menyerap tenaga kerja,

Selain pameran di dalam negeri, Kementerian juga memberikan fasilitas stan pameran gratis bagi mitra binaannya dalam event di luar negeri. Khusus untuk pameran di Asia Tenggara, biasanya pemerintah hanya mensubsidi stan. Sementara untuk pameran di luar Asia Tenggara, Kementerian memberikan subdisi 50% biaya perjalanan, serta menggratiskan biaya kargo dan stan pameran.

Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi bagi UKM yang ingin mendapatkan kesempatan tersebut.

1. Usahanya harus berskala kecil dan menengah dan menggunakan bahan baku lokal,
2. Produknya cocok dengan target pasar dan berpotensi ekspor,
3. UKM tersebut sudah siap dari segi kemampuan kapasitas produksi dan finansial,
4. UKM bisa mempertahankan kualitas produknya dan bisa memenuhi order dalam jumlah besar,
5. Pelaku usaha juga harus siap mental sebab prosedur untuk transaksi ekspor biasanya lebih panjang,

Dalam setiap pameran biasanya UKM yang dibawa sekitar 10-20. Diutamakan UKM yang punya nilai tambah serta sudah memiliki hak cipta merek. Dalam setahun, Kementerian mengikuti sekitar 17-19 pameran luar negeri seperti di Birmingham, Qatar, Australia, Korea, Las Vegas, Dubai, China, Hongkong, Vietnam, Malaysia.

 

Penulis   : Wiji Nurhayat

Editor     : Wiji Nurhayat

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top