Economy and Business

Ingin Bisnis Anda Tidak Gagal, Ikuti 4 Cara Ini

Pasti kita sudah tidak asing lagi dengan istilah kegagalan. Beberapa diantara Anda mungkin percaya kegagalan itu benar-benar ada. Biasanya banyak orang mengatakan kegagalan sebagai sebuah masa sulit/gelap yang bisa saja terjadi, termasuk pada bisnis Anda.

Namun bagi orang yang berpikir realistis, Anda mungkin sedikit tidak percaya kegagalan. Anda lebih percaya pada analisis data dan kemudian bertindak mengambil sebuah keputusan yang tepat. Agar bisnis Anda bebas dari kegagalan, Anda harus melakukan 4 hal penting ini. Berikut ulasannya, Selasa (14/6/2016).

Baca juga: Tips Mencari Pekerja Bagi Pengusaha UKM

1. Harus Berubah

Perusahaan besar biasanya memiliki cara bagaimana bangkit dan bereaksi dari kegagalan. Pertama, mereka cepat untuk mengidentifikasi kesalahan awal agar perusahaan bisa bertahan. Selain mencari kesalahan, perusahaan juga harus belajar dari kesalahan. Mereka hanya mencoba untuk tidak mengulangi lagi kesalahan mereka. Mereka juga wajib mempelajari strategi tertentu agar tidak lagi tertipu. Mereka harus mengambil pilihan seperti mencari kesalahan dari suatu kejadian, belajar dari masalah, hingga tidak lagi mengulang kesalahan itu.

Ilustrasi orang gagal/Dok: Wikipedia

Ilustrasi orang gagal/Dok: Wikipedia

2. Bicara Masa Depan Tidak Lagi Masa Lalu

Dalam olahraga, Anda sering mendapatkan momentum perubahan dalam permainan. Di atas papan skor, sebuah tim yang menang bisa saja mengalami kekalahan. Mereka biasanya telah membuat kesalahan baik secara fisik maupun mental. Sekarang yang perlu dilakukan, para pemain harus segera berubah. Selanjutnya mereka harus bermain dengan tidak lagi membuat kesalahan dan lupakan kekalahan di masa lalu.

Baca juga: Mengenal 9 Top CEO Wanita di Perusahaan Amerika

3. Ajarkan Tim Cara Menangani Kesulitan

Tim harus memulai ini agar mereka lebih fokus dan tidak mengulangi kesalahan di masa lalu. Pikirkan apa yang harus dilakukan dan belajar dari kesalahan. Tapi kuncinya adalah menerapkan perubahan baru. Seorang pemimpin harus bisa mengatur nada sebuah tim. Ajarkan tim bagaimana menangani kesulitan. Tim yang mampu mengatasi kesulitan adalah mereka yang bertahan melewati masa-masa sulit. Ini adalah tantangan berat Anda. Jadi tidak hanya melakukan pendekatan dalam tim, tetapi Anda juga harus bertindak dan bereaksi cepat.

4. Hati-hati Memilih Orang Masuk ke Dalam Tim

Seorang karyawan baru dapat smembuat sebuah perbedaan dalam sebuah tim. Keinginan menambah personel baru harus tepat. Jika karyawan baru memiliki sikap yang tepat dan mental yang kuat tentu akan menjadi rangsangan bagi karyawan lama. Kuncinya adalah menemukan orang-orang baru yang baik dan memiliki pengaruh besar.

 

Editor     : Wiji Nurhayat

Sumber  : entrepreneur.com

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top