Digital Marketing

8 Langkah Mudah Branding Produk agar Semakin Laris

Setiap hari, ada begitu banyak produk yang beredar membanjiri pasaran. Bagi Rekan Indopreneurs yang telah terjun ke dalam dunia bisnis, khususnya produksi barang, tentunya hal ini menjadi sebuah tantangan tersendiri. Persoalannya tentu bukan lagi soal kualitas barang atau harga barang, tetapi tentang strategi branding agar produk kita semakin mudah ditemukan. Lalu, bagaimana caranya membangun branding produk agar bisa semakin laris di pasaran?

Membangun brand yang kuat sehingga mampu membuat sebuah produk sukses di pasaran bukanlah hal yang mudah. Branding berarti menciptakan dan membangun identitas spesifik untuk sebuah perusahaan, produk, komoditas, bahkan juga untuk diri sendiri. Sama seperti membangun self-brand untuk kepentingan karir dan kehidupan sosial, brand produk memerlukan perencanaan yang matang dalam jangka waktu panjang untuk menonjolkan identitas produk. Berikut ini langkah-langkah membangun produk agar semakin laris:

  1. Create Unique Product

Gambar 706
Sebagai pengguna smartphone, kita pasti tak akan keliru membedakan antara Samsung dan Sony, bukan? Meski kedua brand itu diawali dengan huruf S, tanpa melihat mereknya pun kita pasti bisa membedakan kedua smartphone itu hanya dengan melihat produknya. Saat melihat logo apel tergigit dan empat segiempat berbeda warna, kita pasti langsung mengingat Apple dan Microsoft.  Inilah yang disebut keunikan produk.  Namun, lebih dari sekadar membuat sebuah nama brand, logo, atau produk yang unik, masukkan juga visi perusahaan ke dalam seluruh sendi bisnis Anda. Dengan demikian, orang-orang akan merasakan dan mengenali brand Anda dalam setiap unsur yang membangun perusahaan Anda.

  1. Be Everywhere

Gambar 707
Di tengah perkembangan teknologi dan pengguna media sosial yang semakin banyak, memanfaatkan media sosial untuk kepentingan bisnis merupakan sebuah keharusan. Perhatikan ciri masing-masing pengguna media sosial dan tentukan konten yang tepat untuk mengisinya. Ciptakan foto-foto yang menarik untuk Instagram, video yang mempesona untuk konten Youtube, dan berinteraksilah dengan para pelanggan di Facebook. Posting yang dilakukan secara konsisten dan terarah dapat membuat pelanggan semakin loyal kepada produk Anda.

Berbagai update di media sosial juga perlu terus dijaga agar tak semua isinya hanya iklan produk melulu. Selingilah dengan berbagai info yang berkaitan dengan persoalan seputar perusahaan, tips-tips, atau event-event yang diikuti oleh perusahaan Anda. Dengan begitu, bisnis Anda akan semakin eksis sehingga produk Anda akan semakin banyak dikenal.

Baca juga: Masih Beriklan Konvensional? Ini 4 Alasan untuk Mulai Beriklan di Internet Sekarang

  1. Excellent Customer Service

Gambar 708
Pernahkah Rekan Indopreneurs merasa sangat kesal saat berhadapan dengan pelayanan yang buruk atau complain terhadap barang yang baru saja dibeli? Jika pernah mengalami hal seperti itu, tentu saja ada keengganan untuk kembali menggunakan produk tersebut. Rasa kesal yang bertubi-tubi akan membuat seorang konsumen membenci produk dan bersikap layaknya anti-fans atau haters. Lebih jauh lagi, konsumen tersebut bahkan bisa saja mengajak orang-orang terdekatnya untuk tidak menggunakannya produk serupa.

Membangun customer service dan after service yang memuaskan pelanggan akan menciptakan pelanggan-pelanggan yang loyal. Dengan begitu, mereka akan terus mengingat brand Anda. Mereka bahkan bisa menjadi agen yang akan terus mengajak orang-orang baru untuk mencoba produk Anda.

  1. Valuable and Entertaining Content

Gambar 711

Tak ada orang yang mampu menolak daya tarik sebuah iklan yang kontennya lucu dan bisa membuat orang tersenyum, bahkan tertawa. Tak ada pula orang yang akan memalingkan wajah pada konten pemasaran penuh informasi dengan penyampaian yang menyenangkan. Membangun image sebuah brand berarti membangun iklan dengan konten yang tepat sasaran dengan kemasan menarik sehingga tak ada orang yang mampu menolak pesona konten bisnis Anda. Terkadang, perusahaan yang kuat dalam konten mampu menginspirasi pesaingnya dengan iklan tandingan yang isinya bisa jadi menjelek-jelekan perusahaan lainnya. Namun sayangnya, mereka lupa bahwa secara tak langsung, mereka sudah mengakui bahwa konten perusahaan lain lebih baik daripada milik mereka.

  1. Be in A Great Event

Gambar 712
Sebagai pelaku bisnis, jangan pernah remehkan kekuatan promosi dari mulut ke mulut. Untuk meningkatkan brand awareness pelanggan terhadap produk Anda, banyak-banyaklah berpartisipasi dalam acara yang berhubungan dengan bisnis Anda. Tak sebatas itu, jangan lupa juga untuk berinteraksi dengan para calon pelanggan Anda. Berikan pengalaman service yang memuaskan dan dengarkan keluhan mereka.  Merasa belum ada event yang cocok untuk bisnis Anda? Cobalah untuk membuat event sendiri. Rangkul berbagai komunitas dan perluas jaringan dengan membuat gathering, meet-up, workshop, dan acara lain yang memberikan kesempatan pada masyarakat untuk mengenal bisnis Anda lebih dalam. Tak kenal maka tak sayang, bukan?

Baca juga: Workshop “Meningkatkan Omzet Bisnis” bersama Indotrading dan Google

  1. Join and Speak Up for Social Cause

Gambar 713
Berpartisipasi dalam sebuah event nonprofit merupakan langkah yang sangat baik untuk meningkatkan brand awareness masyarakat umum yang bahkan tak menjadi target pasar produk Anda. Mengikutsertakan brand dalam kampanye sosial akan memperkuat image perusahaan Anda dan memperjelas visi produk di mata para pelanggan dan calon pelanggan. Hal ini juga akan menunjukkan citra positif pada lingkungan bahwa perusahaan Anda bukanlah pebisnis yang gila uang, melainkan juga bergerak untuk kemanusiaan.

Beragam cara bisa dilakukan, seperti mensponsori acara-acara yang diadakan komunitas tertentu, atau justru mengikutsertakan seluruh karyawan perusahaan untuk berpartisipasi aktif dan kegiatan sosial tersebut. Harus dicermati bahwa Anda harus benar-benar memilih cause yang sesuai dengan visi perusahaan  bila memang ingin menguatkan image brand yang positif. Berpartisipasi pada cause yang tidak tepat justru akan menimbulkan kebingungan di mata masyarakat dan memperlemah brand positioning di tengah pasar.

  1. Show Off Your Company Culture

Closeup of businessman and woman with jigsaw puzzle pieces in office


Apakah Rekan Indopreneurs memiliki cerita unik dalam membangun bisnis yang ditekuni saat ini? Atau kultur perusahaan yang tak umum dan menarik? Go tell them! Orang-orang di luar sana selalu ingin tahu ‘dapur’ perusahaan Anda. Mengenalkan tim perusahaan ke dunia luar juga akan membangun kedekatan personal dan mendorong loyalitas pelanggan kepada produk yang Anda hasilkan. Tapi hati-hati, jangan sampai keterbukaan ini malah membocorkan resep rahasia perusahaan.

  1. Keeping the Brand Alive and Active

Inspiration concept crumpled paper light bulb metaphor for good idea


Saat merasa sudah makin banyak pelanggan yang loyal terhadap produk Anda, jangan lantas berleha-leha dengan hanya menjaga kualitas. Banyak bisnis yang pelan-pelan hancur karena terjebak dalam kesuksesan kilat ini. Mereka berhenti berinovasi sambil terus berharap tak akan ada saingan dan para pelanggan akan terus loyal terhadap produk yang mereka hasilkan. Ide-ide inovatif pun tak dieksekusi dengan baik sehingga membuat perusahaan dalam kondisi yang stagnan.

Tak bisa dipungkiri bahwa ada banyak pelanggan yang setia pada satu produk karena kualitas yang terjaga dan tak berubah seiring berjalannya waktu. Namun, banyak pula pelanggan yang setia karena sebuah brand terus memberikan pengalaman baru bagi mereka. Kuncinya adalah terus berinovasi, terus menjelajahi ide-ide baru, dan jauhkan rasa bosan dari hati para pelanggan Anda.

Dengan menerapkan delapan langkah di atas, tingkat kewaspadaan masyarakat terhadap brand Anda tentu akan meningkat. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan banyak pelanggan yang loyal dan secara sukarela mau memasarkan produk Anda dari mulut ke mulut. Langkah-langkah ini pun baiknya terus dilakukan untuk menjaga loyalitas pelanggan lama, menjaring pelanggan baru, dan untuk menjaga kredibilitas produk Anda di tengah para pesaing bisnis. Dengan branding yang bagus, maka produk Anda pun akan semakin laris di pasaran. (ana/editor: erlin)

To Top