Economy and Business

5 Pertanyaan Ini Muncul Saat Memulai Bisnis Start-Up

tips membangun bisnis start up

Bisnis start-up adalah peluang bisnis yang paling bagus di awal tahun ini. Meski mengalami pertumbuhan yang melambat terutama di Amerika Serikat (AS), namun The Kauffman Foundation yakin bisnis ini akan meningkat di tahun 2016.

Wendy Guillies, President and CEO of Kauffman mengatakan perkembangan start-up saat ini didukung oleh kemajuan teknologi. Salah satunya adalah kemudahan terjangkaunya server hingga memperoleh perangkat lunak (software).

Modal yang rendah juga menyebabkan orang tertarik untuk membangun bisnis jenis ini. Tetapi faktanya banyak kendala pengusaha start-up mengembangkan usahanya. Berikut adalah faktor-faktor lain yang perlu Anda pertimbangkan sebelum membangun bisnis start-up, Jumat (10/6/2016).

1.  Apakah Anda Siap Secara Psikologis?

Co-founder The Change School Grace Clapham mengatakan dalam sebuah artikel Business News Daily bahwa orang yang menjadi pengusaha biasanya adalah mereka yang melarikan diri dari pekerjaan dan memiliki lebih banyak waktu untuk diri sendiri. Ini adalah awal dari sebuah kesuksesan dalam berwirausaha, yang hanya bisa dilakukan lewat kerja keras.

Baca juga: 7 Ide Bisnis Start Up yang Menarik dan Layak Dilirik

Menjalankan bisnis menuntut banyak waktu, perhatian dan tentu saja keyakinan dari pemilik usaha. Bahkan jika Anda siap dalam membangun bisnis, Anda harus mempertimbangkan bila 80% kemungkinannya akan gagal (khususnya untuk 18 bulan pertama).

Jadi, apakah Anda benar-benar yakin bahwa menjadi seorang entrepreneur hanya memiliki peluang 1/5 untuk sukses? Anda perlu mempertimbangkan semua faktor dalam membangun bisnis start-up Anda. Bila mengalami kegagalan, Anda harus bisa mengatasi dengan cara menghabiskan banyak jam kerja Anda. Lalu bagaimana, apakah Anda masih ragu untuk memulai bisnis atau tidak sama sekali?

Dok: Wikipedia

Dok: Wikipedia

2. Apakah Ide Bisnis Anda Layak?

Konsep Facebook saat ini memang sangat berbeda dari konsep awal. Tetapi cara ini dilakukan agar Facebook bisa bertahan dari para pesaingnya. Selain itu juga untuk menjadikan Facebook sebagai platform jaringan sosial online paling populer.

Sebuah ide bisnis yang besar tidak selalu harus unik, meskipun unik itu penting untuk membantu dalam menempatkan bisnis Anda di posisi yang sangat menguntungkan.

Sebuah ide bisnis yang besar harus juga didukung oleh banyak orang yang tentu saja harus rela mengeluarkan uang mereka. Bahkan saat ini, sebuah ide bisnis yang konyol lebih cepat meraup keuntungan di pasar. Jika orang lain mengatakan ide bisnis Anda “bodoh”, selama ada calon pelanggan yang dapat Anda memanfaatkan, maka ide Anda adalah layak dan tentu saja akan berubah menjadi sebuah bisnis yang besar.

3. Bagaimana dengan Strategi Bisnis?

Ide bisnis yang besar tidak pernah terwujud tanpa rencana. Anda harus melakukan audiens di pasar dan bertanya apakah bisnis Anda berguna dan tentu saja inovatif? Anda harus bisa membuat pasar menjadi jenuh. Anda juga perlu membuat taktik penjualan agar bisnis Anda terlihat beda.

Ada banyak faktor lain yang Anda harus bisa jawab ketika memulai bisnis. Seperti mengapa Anda perlu mengembangkan rencana bisnis? Sebuah rencana bisnis itu penting agar dapat membantu Anda memperoleh modal hingga menentukan strategi mencari investor.

Oleh karena itu, menyiapkan strategi bisnis harus dilakukan. Di dalam strategi bisnis, Anda perlu menyatakan dengan jelas langkah-langkah apa yang Anda akan ambil untuk mencapai tujuan dari bisnis Anda.

Jadi dengan meletakkan rencana dan strategi, Anda memiliki gagasan yang jelas tentang bagaimana Anda melanjutkan bisnis Anda ke depan.

Baca juga: 3 Hal Ini yang Dapat Mendatangkan Banyak Profit Dari Internet

4. Apakah Anda Memiliki Sumber Pendanaan Lain ?

Membangun bisnis start-up saat ini memang relatif mudah dengan alat dan perangkat lunak yang dapat membantu tugas-tugas operasional. Tapi ada hal lain yang harus Anda pikirkan seperti investasi biaya start-up Anda. gaji karyawan, pemeliharaan infrastruktur, dan layanan lainnya.

Bila dihitung, Anda memang tidak butuh bantuan modal untuk operasional 12 bulan ke depan. Tetapi bagaimana jika terjadi gangguan dalam menjalani bisnis Anda seperti masalah keuangan yang tak terduga.

Mencari investor atau orang yang akan memberikan bantuan modal pada bisnis Anda adalah cara terbaik untuk menyelesaikannya. Dalam membangun rencana bisnis ini, Anda diminta untuk menjelaskan ide-ide dari bisnis tersebut. Hal ini penting agar investor percaya. Selain itu, investor juga biasanya menginginkan investasi dalam jangka panjang. Jadi Anda harus menjamin bisnis yang Anda dirikan benar-benar aman bagi para investor.

5. Bagaimana dengan Operasional Usaha?

Tren di kalangan pebisnis pemula saat ini biasanya menyewa tenaga kerja virtual agar biaya operasional lebih rendah. Kemudian, pekerja-pekerja ini dituntut agar produktivitas lebih ditingkatkan.

Beberapa start-up juga memanfaatkan karyawan yang sudah bekerja di tempat lain untuk bekerja secara fleksibel. Karyawan jenis ini biasanya bekerja dengan lingkungan yang berbeda-beda.

Kedua cara ini memiliki keuntungan dan kelemahan. Sehingga cara terbaik untuk menjalankan bisnis Anda adalah mempekerjakan freelancer untuk melakukan beberapa pekerjaan Anda sehingga Anda bisa bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

Sumber   : Entrepreneur.com

Editor      : Wiji Nurhayat

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top