Economy and Business

5 Investasi Ini Cocok untuk Orang Bergaji di Bawah 5 juta

Berbicara tentang investasi, apakah rekan Indopreneurs sudah mulai berinvestasi? Seiring dengan perkembangan zaman dan laju inflasi yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, investasi semakin diperlukan di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi. Investasi juga menjadi salah satu jalan agar seseorang dapat mencapai kemapanan dan kemandirian secara finansial. Meskipun demikian, kadang timbul keraguan, bisakah investasi dilakukan bagi mereka yang bergaji pas-pasan?

Salah seorang praktisi bisnis investasi terkenal di Wall Street, Nassim Taleb, menyatakan bahwa bekerja dengan penghasilan tetap sambil berbisnis dengan risiko tinggi akan membuat seseorang mampu bertahan dalam situasi yang sulit, ketimbang hanya mengandalkan bisnis yang penuh dengan ketidakpastian (barbell strategy). Pendapat Nassim Taleb tersebut secara implisit menunjukkan pentingnya berinvestasi bagi orang yang telah bekerja sekalipun. Investasi sering dianggap harus dilakukan dengan modal yang besar, padahal seorang karyawan yang terbiasa mendapatkan upah gaji setiap bulan dapat menyisihkan sebagian penghasilannya sebagai modal untuk berinvestasi. Terlebih lagi di zaman yang penuh dengan kemudahan seperti saat ini, investasi bisa disesuaikan dengan pemasukan dan anggaran. Oleh karenanya, berikut ini kami rekomendasikan jenis investasi apa saja yang cocok untuk orang yang bergaji di bawah 5 juta.

  1.   Asuransi

Gambar 389

Dalam perkembangannya asuransi tidak hanya berfungsi sebagai alat proteksi diri, namun juga alat investasi. Agar kelak mendapat ketenangan di hari tua sekaligus proteksi kesehatan bagi anggota keluarganya, para karyawan biasanya memilih jenis investasi asuransi. Walaupun sebenarnya asuransi pada dasarnya bukanlah instrumen yang secara khusus diperuntukkan kepada nasabah yang ingin menginvestasikan dananya, banyak orang yang memilih asuransi sekaligus berinvestasi. Hal ini dikarenakan beberapa perusahaan asuransi sudah banyak melakukan modifikasi terhadap produk asuransi yang mereka jual, sebagai contoh asuransi unit link yang berguna bagi proteksi kesehatan, jaminan hari tua, dan investasi dalam jangka waktu 10 tahun.

  1.   Logam Mulia

Gambar 390

Ingin berinvestasi dengan risiko yang minim? Tepat sekali jika rekan Indopreneurs memilih berinvestasi Logam Mulia (LM). Ya, berinvestasi di bidang logam mulia sangat disarankan bagi anda yang ingin berinvestasi dengan cara yang aman. Aman dalam artian bahwa harga Logam Mulia ini tidak fluktuatif atau tidak mudah untuk berubah drastis dalam waktu singkat. Jika ingin berinvestasi Logam Mulia, kami menyarankan anda untuk memilih Logam Mulia yang bersertifikat dari Antam. Harga Logam Mulia bervariasi, tergantung dari berat gramnya. Tanggal 23 November 2015 lalu harga Logam Mulia Antam dijual Rp543.000,00 dengan harga beli Rp479.000,00. Pilihan ini sangat cocok bagi mereka yang tidak suka dengan model investasi high risk high return. Selain risiko yang rendah, investasi Logam Mulia ini memiliki keuntungan dapat digadaikan atau dapat dibeli dengan cara kredit.

Baca juga : Ingin Investasi Logam Mulia? 4 Langkah Praktis Ini Wajib Dicoba

  1. Reksadana

Gambar 392

Data yang dilansir oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) menyatakan bahwa jumlah orang yang berinvestasi di reksadana masih berada dalam kisaran 240 ribu orang di Indonesia. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta jiwa, tentu saja jumlah investor reksadana tersebut masih terbilang sedikit. Prospek reksadana di tahun 2015 ini sebenarnya cenderung naik ketika jenis investasi lainnya sedang turun. Jika ingin berinvestasi, pilihlah reksadana dengan tipe risiko rendah jika rekan indopreneurs adalah seorang karyawan yang pendapatan bulanannya masih di bawah 5 juta rupiah. Reksadana dengan tipe risiko rendah contohnya adalah Reksadana Pasar Uang (RDPU) dan Reksadana Pendapatan Tetap (RDPT). Dengan memilih reksadana jenis ini, anda akan lebih mudah dalam melakukan adjustment pengeluaran secara bulanan, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun juga investasi. Selain itu, investasi reksadana memiliki sistem yang tidak serumit investasi saham sehingga memudahkan anda untuk memahami cara kerjanya.

  1.   Sukuk

Gambar 393

Sukuk merupakan sebuah produk investasi yang berbentuk surat berharga atau obligasi. Surat obligasi ini diterbitkan oleh pemerintah untuk menjangkau kalangan masyarakat yang ingin memulai investasi dengan modal minim dan biasanya diperuntukkan bagi investasi yang berbasis syariah. Per lembar sukuk saat ini dijual dengan harga Rp100.000,00 hingga Rp1.000.000,00. Nominal yang tidak terlalu besar tersebut merupakan kelebihan investasi sukuk yang bisa dilakukan oleh orang yang bergaji di bawah 5 juta rupiah.

Baca juga artikel berikut ini : Pilihan Investasi Minim Risiko di Hari Tua

  1.   Saham

Gambar 394

Dulu, pilihan investasi yang satu ini selalu membuat orang bergidik karena modal yang dibutuhkan haruslah besar. Namun kini, paradigma itu sudah tidak relevan. Saat ini saham juga bisa diperuntukkan bagi penanam modal kecil untuk turut berkecimpung dalam jenis investasi ini. Sekarang anda bisa membeli saham dalam beberapa unit, tidak harus membeli saham dalam satuan lot. Hanya dengan nominal satu juta rupiah, anda sudah dapat mulai berinvestasi saham. Akan tetapi perlu diingat bahwa investasi saham merupakan investasi yang memiliki risiko tinggi. Sebelum berinvestasi saham, ada baiknya jika anda mencari tahu lebih detil mengenai prosedur dan riwayat performa saham yang ingin anda beli. Investasi saham tidak lagi menjadi sebuah pilihan investasi yang eksklusif dan bisa dilakukan oleh orang bergaji di bawah 5 juta.  (leo/editor: erlin)

To Top